Presiden Infiniti “Hijrah” ke Cadillac

Michigan, KompasOtomotif - Johan de Nysschen menyatakan mengundurkan diri sebagai Presiden Infiniti. Langkah tersebut diambil setelah pria 54 tahun tersebut dikabarkan bakal memimpin Cadillac, merek milik General Motors (GM). Selagi mengunggu kekosongan, Andy Palmer, Executive Vice President Nissan yang akan mengisi posisi tersebut.

De Nysschen, baru dua tahun menahkodai Infiniti dan penjualan bertumbuh hingga 30 persen selama enam bulan 2014. Ia paham menggenjot pemasaran di China bisa berdampak signifikan. Salah satu strategi yang membuat ia bisa dikatakan berhasil, dengan memakai penamaan baru, “Q” di model Infiniti.

Meski demikian, alasan utama mengapa de Nysschen memutuskan pindah haluan masih simpang siur. Jabatan baru de Nysschen akan resmi dijalani mulai 1 September 2014.

“Saya terkesan bagaimana GM yang baru mentransformasi menjadi kekuatan besar di industri. Kepemimpinan perusahaan yang kuat dan sumber pengembangan terbaik menghadirkan kombinasi sempurna untuk mengembalikan Cadillac bersaing bersama merek premium global lainnya,” ujar de Nysschen dalam keterangan resminya, Jumat (11/7/2014).

Di Cadillac, de Nysschen bertanggungjawab atas semua aspek, termasuk penjualan, strategi harga, jaringan pengembangan, pertumbuhan merek, dan pemasaran serta perencanaan portfolio perusahaan.