Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Mobil Hybrid Makin Banyak di Indonesia

Kompas.com - 31/10/2024, 14:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan listrik berteknologi hibrida alias Hyrid Electric Vehicle (HEV) kini semakin populer di Indonesia karena menawarkan pilihan menarik serta semakin terjangkau.

Bahkan beberapa merek yang sebelumnya berfokus pada mobil listrik murni, kini mulai melirik segmen tersebut seperti Hyundai. Menandakan perubahan signifikan dalam industri otomotif nasional.

Melihat pasar yang semakin dinamis ini, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto turut senang. Masyarakat jadi lebih banyak pilihan untuk berkontribusi menurunkan emisi CO2.

Baca juga: Toyota Yakin Insentif Hybrid Hadir di Pemerintahan Baru

"Mobil hybrid bisa menjadi opsi bagi konsumen yang ingin kendaraan ramah lingkungan tanpa kesulitan yang sering dihadapi dengan mobil listrik full baterai (BEV)," ujarnya di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (30/10/2024) kemarin.

"Customer itu maunya peace of mind. Kalau tidak mau mikir ganjil genap, ya pilih listrik. Kalau tidak mau ribet ngecas, ya hybrid," lanjut Nandi.

Toyota sendiri telah menawarkan berbagai produk hybrid, termasuk Yaris Cross Hybrid, Innova Zenix Hybrid, Corolla Cross Hybrid, dan RAV4 PHEV, serta Alphard dan Vellfire Hybrid di segmen premium.

Selain Toyota, merek lain seperti Hyundai dan MG juga memasuki segmen hybrid. Hyundai baru-baru ini meluncurkan Santa Fe Hybrid, sementara MG memperkenalkan MG VS. Hal ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat dan potensi besar untuk kendaraan hybrid di Indonesia.

Baca juga: Korlantas Siapkan Pelat Nomor Menteri dan Pejabat Era Presiden Prabowo

Dengan banyaknya produsen di segmen hybrid, pertanyaan tentang insentif dari pemerintah muncul.

"Konsep pemerintah yang masih menggunakan bahan bakar tidak dapat insentif. Namun, jika fokus pada pengurangan emisi, model yang dapat mengurangi emisi mungkin bisa mendapatkan insentif," ucap Nandi.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa masa depan mobil hybrid di Indonesia sangat bergantung pada kebijakan pemerintah terkait lingkungan dan insentif untuk kendaraan ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal dan Pengendara di Puncak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau