Renault Bidik Gelar Merek Eropa Terlaris di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Kembalinya Renault ke Indonesia tak hanya jadi penyemarak otomotif dalam negeri. Di bawah kendali Auto Euro Indonesia (AEI), “pemain baru wajah lama” ini punya target ambisius, menyalip semua merek Eropa kemudian kelak dinobatkan sebagai produsen terlaris di Indonesia.

“Visi kami, dalam 3 tahun dari sekarang, Renault akan menjadi merek Eropa terdepan di Indonesia dalam hal volume penjualan,” ujar Ario Soerjo, Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran AEI, di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Bila diamati dari data wholesales Gaikindo pada 2013, total penjualan unit baru merek-merek Eropa beragam. Volvo 19 unit, Jaguar 56 unit, Land Rover 94 unit, Smart 96 unit, Peugeot 270 unit, Audi 410 unit, MINI 460 unit, dan Volkswagen 1.238 unit. Sebagai acuan, dalam jangka waktu mengengah setidaknya Renault mesti mengungguli BMW 2.460 unit, sebelum akhirnya melewati Mercedes-Benz 4.877 unit.

Ario membeberkan, langkah Renault akan semakin agresif. Saat ini hanya empat model yang dipasarkan, yakni Koleos, Duster, Megane, dan Clio. Nantinya, akan ada model baru pengisi celah di antara model yang sudah ada.

Daerah
Sejak resmi kembali ke Indonesia pada 18 September 2013 lalu, jaringan pemasaran Renault terpusat di Jakarta. Namun kini melebar di pulau Jawa sembari berancang-ancang melebarkan sayap ke pulau besar lainnya.

“Tahun ini, kita mau tambah dealer sampai belasan digit di luar jakarta. Sekarang sudah ada di Medan, Jakarta (dua dealer), dan Surabaya,” ungkap Ario.

Salah satu alasan yang diungkapkan tentang langkah ini, memacu penjualan Duster yang dianggap punya potensi lebih besar dipakai di daerah ketimbang di wilayah perkotaan seperti Jakarta. “Duster Itu mobil tangguh sebagai unit kerja atau fleet. Penjualan di Jakarta tetap berjalan tapi kita lihat peluang di daerah juga besar,” jelas Ario.