Semarang, KompasOtomotif – Pikap kabin ganda, Mitsubishi Strada Triton Hi-Power, resmi diluncurkan buat konsumen di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jumat (28/3/2014). Khusus di dua wilayah ini, sasarannya tak hanya mengincar bos-bos perusahaan, tapi mengarah ke pehobi olahraga sepeda motor off-road yang gemar aktivitas outdoor.
“Rata-rata konsumen Triton Hi-Power biasanya sudah punya dua mobil. Di luar Kalimantan dan Sumatera, seperti di sini peminatnya khusus, lebih banyak diminati pehobi motorcross. Itu sebabnya kami tampilkan sepeda motor trail di samping mobil pameran,” ungkap Awan Setiawan, Area Coordinator Central Java MMC Marketing Division KTB, setelah peluncuran terlaksana di Hotel Horison, Semarang.
Kombinasi tampang berkelas dengan kemampuan serba bisa digemari konsumen atas yang tidak takut main “kotor”. Kabin belakang bisa menggendong 2-3 sepeda motor menuju trek ataupun lokasi balapan yang biasanya sulit dijangkau dengan mobil “biasa”.
“Kebanyakan memang dibeli pebalap motocross, tapi ada yang dipakai pemilik Harley-Davidson untuk derek moge di belakang. Pembeli seperti ini sampai 60 persen. Hobi orang Semarang memang rata-rata seperti itu,” tambah Awan.
Harga
Saat Triton Hi-Power diluncurkan pertama kali di Bogor, akhir Februari lalu, KTB mengungkapkan, pengganti varian teratas Exceed ini dibanderol Rp 326 juta untuk transmisi manual (MT) dan otomatis (AT) Rp 336 juta, saat itu dikatakan, harga keduanya dalam kondisi off the road.
Namun di Semarang ceritanya berbeda, Toni Widjaya, Branch Manager, Bumen Redja Abadi, dealer Mitsubishi di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, mengungkapkan, harga telah ditentukan on the road. Untuk varian MT Rp 395 juta dan AT Rp 410 juta.
“Kenaikan harga dari versi lama kurang lebih 15 juta tapi setelah kena pajak bisa tambah 5 jutaan, jadi total 20 juta. Bea Balik Nama (BBN) di Jawa Tengah itu paling mahal se-pulau Jawa, itu kenapa setingan harga tinggi,” ungkap Toni.
Target
Meski harga jauh lebih mahal, Awan mematok target penjualan di Jawa Tengah dan Yogyakarta, bisa mempertahankan pangsa pasar seperti tahun lalu. Menguasai setengah total penjualan bulanan seluruh model sekelas yang mencapai 35 unit. Sebelum Hi-Power mengaspal, seluruh keluarga Triton laku 17 unit per bulan, komposisi terbesarnya, Exceed.