Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha 250cc Sapa India Dulu di 2014

Kompas.com - 13/12/2012, 20:21 WIB

New Delhi, KompasOtomotif – Simpang-siur kemunculan sportbike Yamaha 250cc terjawab sudah. Produsen berlogo garputala itu memastikan bahwa India akan menjadi negara pertama menikmatinya pada 2014. Persiapannya sudah dilakukan, meksi saat ini Yamaha di India sedang fokus menggarap pasar skuter.

Managing Director dan CEO India Yamaha Motor, Hiroyuki Suzuki mengatakan pada Financial Chronicle bahwa sepeda motor 250cc adalah pilihan bagus untuk segmen premium. ”Kami akan merilisnya pada 2014 untuk pasar India, dan mengejar apa yang seharusnya bisa kita kerjakan sejak awal. Sementara ini fokus skuter untuk dua tahun ke depan,” jelasnya.

Saat ini, pasar sepeda motor sport 250cc di India ”dipegang” dua pemain utama, Honda CBR250R dan Kawasaki Ninja 250cc. Pemain lokal juga tak mau kalah, ada Bajaj dan Hero MotorCorp yang sedang menyiapkan produk andalannya.  Tak cuma India, di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, kelas 250cc masih ”membara” dengan Ninja yang masih sebagai leader.

Soal model, belum ada yang tahu. Sebelum ada gelaran EICMA beberapa waktu lalu, sempat muncul isu soal Yamaha YZF-R250 dari beberapa situs otomotif dunia. Saat itu, gambaran desainnya lebih keturunan Yamaha R6 dengan tampilan sangat berkelas dan tentu saja berotot.

Tapi ada juga yang bilang model akan lebih ramping, mengikuti garis desain YZF-R15 atau bisa juga dari YZF-R125. Dan kabarnya, Yamaha India akan berbagi komponen dengan R15 atau R125 untuk menekan biaya dan sanggup berkompetisi dengan rival sekelas. Diperkirakan Yamaha 250cc dijual di bawah 4.000 US Dollar atau sekitar Rp 38 jutaan.

Diharapkan juga, sportbike ini tak hana dijual di India, tapi juga tersedia untuk pasar Eropa dan Amerika Utara. Sementara Asia menyusul. Apa pun langkah Yamaha, pengamat memprediksi kemunculan Yamaha di pasar 250cc sudah terlambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com