Horee! Daihatsu Segera Produksi Mobil Murah

Jakarta, KompasOtomotif - Daihatsu Indonesia siap memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) yang dicanangkan pemerintah, bernama Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Ancang-ancang ini dilakukan sembari menunggu regulasi resmi proyek kendaraan emisi rendah (Low Emission Carbon Project) yang akan diterbitkan dalam waktu dekat ini.

Rencana ini diketahui karena PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah mendaftarkan produksi Ayla ke Kementerian Perindustrian, hari ini (14/9/2012). Dalam catatan tersebut, Daihatsu menggunakan kode "DAIHATSU B100RS" untuk mobil murahnya tersebut.

Daihatsu membagi Ayla dengan  tiga tipe utama dengan perbedaan pada  transmisi dan fitur. Sumber ADM mengatakan, pendaftaran izin dilakukan untuk menyambut regulasi diterbitkan. 

"Kalau regulasinya sudah ada, tidak perlu menunda waktu untuk melakukan perizinan dulu, tinggal produksi saja. Saat ini mobil lagi dites, belum ada hasilnya," ujar sumber kepada KompasOtomotif, hari ini.

Rencana ini sejalan dengan rencana  PT Toyota Astra Motor (TAM) yang memastikan akan memajang Toyota Agya diIIMS minggu depan. "Sudah banyak yang membicarakan, kemungkinan besar itu (Agya) akan kami pamerkan juga," ujar Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran TAM di Jakarta, kemarin (13/9/2012).

Kepastian yang disampaikan Joko, dijadikan kunci oleh Daihatsu untuk melakukan hal yang sama. Apalagi proyek ini dipegang oleh Daihatsu.

Kolaborasi
PT Astra International Tbk (Grup Astra) pekan depan juga memastikan, mengumumkan kolaborasi ketiga antara Toyota-Daihatsu menciptakan produk bersama setelah Avanza-Xenia dan Rush-Terios yang fenomenal.

Pengumuman kolaborasi langsung disampaikan oleh bos Astra, Prijono Sugiarto, Sudirman Maman Rusdi, Johnny Darmawan, Vice President Toyota Motor Corporation Yukitoshi Funo dan Presiden Daihatsu Motor Company Koichi Ina. Kehadiran pentolan prinsipal itu tidak lain untuk merestui kolaborasi ketiga Toyota Agya-Daihatsu Ayla di Indonesia.

Mekanismenya tetap sama dengan kolaborasi sebelumnya, ADM bertanggung jawab  untuk memproduksi sekaligus memasok untuk Toyota. Untuk strategi pemasaran dibagi sesuai segmen. Daihatsu menyasar ke menengah bawah sedangkan Toyota menengah atas. Pembagian segmen ini berkaitan erat dengan, banderol harga yang akan ditawarkan nantinya!