JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Yamaha Motor Company membangun pabrik baru di Indonesia akhirnya ditanggapi Presiden Direktur PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) Dyonisius Beti yang sedang mempersiapkan pembangunan pabrik, tetapi masih dalam tahap awal.
"Kami baru beli sebidang lahan. Untuk bangun pabrik tidak mudah dan tidak bisa cepat,” komentar Dyon semalam tanpa menjelaskan lokasi lahan.
Tujuan Yamaha melakukan investasi baru di Indonesia adalah agar dapat terus bersaing dengan Honda. Pasalnya, kapasitas produksi Honda sudah mencapai 4 juta unit tahun ini. Sementara Yamaha masih 3,6 juta unit. Kalau ini yang terjadi, dipastikan Yamaha akan terus di belakang Honda!
Dyon menambahkan, investasi Yamaha di Indonesia berjalan seiring permintaan pasar domestik. Semula peningkatan produksi direncanakan pada 2010, tetapi terhenti karena prinsipal menilai masih ada sentimen negatif. Antara lain, kenaikan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pajak progresif.
"Penambahan kapasitas dilakukan bertahap. Dimulai dengan 150.000 unit, setelah itu 300.000 unit dan 600.000 unit. Mengikuti pasar!" beber Dyon tanpa menyebutkan nilai investasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.