Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliarder Wanita China, Penggila "Supersport Car"

Kompas.com - 28/01/2011, 20:47 WIB

“Di China banyak orang punya uang, namun tidak mengemudikan sendiri mobilnya. Anda harus menunggu orang keluar dari jok belakang, setelah itu mempersilakan duduk di jok depan,” cerita  Fenech.  

Sedangkan Menurut Amedeo Felisa, CEO Ferrari di China,banyak wanita mengendalikan bisnis. Mereka bekerja sangat keras, punya uang dan bisa membeli Ferrari. “Kami tidak pernah mengharapkan penjualan dipicu oleh wanita. Menurut saya, ini hanya terjadi di China,” tukasnya. Karena itulah, tahun lalu, 599 GTO, mobil tercepat Ferrari yang dibuat terbatas 599 unit, dipamerkan di Beijing.

Lamborghini tahun lalu memperoleh kenaikkan penjualan tiga kali lipat, 247 unit. “Ruang pamer terbaru Lamborghini di China Tenggara, pembeli pertamanya wanita,“ cerita Zhang Jie, wiraniaga wanita  di Lamborghini.

Karena itu pula, tahun ini VW memboyong  Bugatti ke China. “Menurut kami, China akan menjadi pasar mobil mewah terbesar di dunia,” jelas Soh Weiming, Eksekutif Presiden Bugatti China di Beijing.

Bugatti Rp53 Miliar
Harga mobil supermewah di China lebih dibandingkan negara lain. Pembeli harus membayar dua kali harga jual di Amerika Serikat. Maserati GranTurismo kupe,   dijual 332.678 dolar. Sedangkan di Amerika Serikat hanya 139.700 dolar. Dua kali lebih mahal!

Ferrari California dibanderol 527.924 dolar, di Amerika Serikat hanya 200.000 dolar. Seperti ditulis China Daily, supersport Bugatti Veyron dijual 40 juta yuan (Rp 53.400.000.000) dan Roll Royce Phantom (jarak sumbu rodanya lebih panjang) 10 juta yuan (Rp13,34 miliar).

“Pasar supercar China tumbuh lebih cepat dari perkiraan. Di Eropa dan Amerika Serikat  malah cenderung turun,” kata Stephan Winkelmann, Presiden & CEO Autombili Lamborghini SpA. China pun kini menjadi pasar kedua Lambo setelah Amerika.Karena itu pula edisi khusus Murcielago LP670-4 SuperVeloce di pamerkan di Beijing Auto Expo tahun lalu.  Jumlahnya terbatas, hanya 10 unit dan dibanderol 8 juta yuan (Rp 10,6 miliar). Ternyata sudah ada yang memesan.

“Banyak pengusaha sukses dalam beberapa tahun belakangan,” kata Paul Harris, Direktur Rolls-Royces Asia-Pasifik. Sebelumnyapelangan Rolls-Royce adalah seleb dan hotel. “Kini bertambah dengan pengusaha muda China,” lanjutnya.

Ia pun memprediksi,China akan menjadi pasar terbesar Rolls-Royces dengan target  300-400 unit per tahun atau 15-20 persen dari penjualan Rolls-Royces di seluruh dunia pada 5-7 tahun mendatang.  

Menurut Forbes, jumlah miliarder bertambah lebih cepat di China dibandingkan negara lain, kecuali  AS. Data lengkap Hurun,825.000 miliarder China memiliki kekayaan di atas 10 juta yuan (Rp 13 miliar). Sedangkan, yang memiliki kekayaan di atas 100 juta yuan (Rp130 miliar), 55.000 orang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com