Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Tabrakan Mobil Listrik ala Volvo

Kompas.com - 13/01/2011, 19:26 WIB

DETROIT, KOMPAS.com — Kalau produsen lain menampilkan mobil listrik listrik terbaru, Volvo yang dikenal sebagai merek yang mengutamakan keamanan justru memperlihatkan cara membuat mobil listrik yang aman. Untuk itu Volvo memajang C30 versi listrik dalam kondisi tes-tabrak (crash-test) depan pada kecepatan 64 km/jam. .

Bagi Volvo, aspek keamanan penting untuk listrik bertabrakan. "Tes yang kami lakukan memperlihatkan, penting sekali memisahkan baterai dari daerah remukan (crumple-zone) agar tingkat keamanan sama dengan mobil konvensional. Di Detroit, kami adalah produsen mobil pertama yang memperlihatkankepada dunia, tingkat keamanan mobil listrik sesungguhnya setelah bertabrakan pada kecepatan tinggi,” kata Presiden dan CEO Volvo Car, Stefan Jacoby.

Dijelaskan pula, makin gencarnya produsen otomotif dunia membuat mobil listrik karena efisiensinya yang sangat tinggi dan tidak menimbulkan polusi. Motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan mobil kerjanya  empat kali lebih efisien dibandingkan mobil dengan menggunakan motor bakar (mesin bensin dan diesel).

Tentang C30 Listrik, menurut Volvo, mereka harus membuat mobil yang aman. Pasalnya, konsumen Volvo yang ingin membeli mobil listrik seperti C30 tentu saja menuntut tingkat keamanan seperti mobil konvensional.  

Baterai dan Kabel
C30 Listrik yang diperlihatkan Volvo tersebut dites tabrak ketika baterai terisi penuh. Tes dilakukan di laboratorium tabrakan Volvo pada awal Desember 2010. Metode tabrakannya  juga disebut offset collision dengan 40 persen bagian depan menghantam penghalang pada kecepatan 64 km/jam.

"Hasil tes sesuai dengan harapan kami.  C30 Listrik tingkat keamanannya sama C30  bermesin bensin atau diesel. Bagian depan berubah bentuk dan mendistribusikan energi tabrakan seperti yang diharapkan. Baterai dan kabel, bagian dari sistem kelistrikan, tetap terpasang (tersambung) dengan baik setelah tabrakan," ujar Jan Ivansson, Senior Manager Safety Strategy and Reguirements Volvo Cars.

Struktur Mobil
Struktur mobil listrik berbeda dengan versi konvensional. Komponen baru menambah tantangan baru menentukan tingkat keselamatan dan keamanan. Contohnya, C30 Listrik yang dirancang bisa menjelajah 150 km untuk sekali isi baterainya harus dikemas secara khusus. Penyebabnya, bobot baterai sekitar 300 kg.

Semua itu membutuhkan ruang lebih besar dibandingkan tangki bahan bakar mobil konvensional. Di bawah kap depan, yang bisanya dipasang motor bakar, kini  diganti dengan motor listrik  dan sistem kontrol yang dikemas dengan efisien dan bobot ringan. Juga harus diperhatikan, tegangan pada mobil listrik bisa mencapai 400 volt, terutama motornya.

Berdasarkan riset, Volvo memisahkan baterai lithium-ion dari bagian remuk kendaraan dan ruang penumpang. Pendekatannnya sama untuk dengan keamanan tangki bahan bakar konvensional. Tantangan lain adalah memperkuat daerah remukan di depan. Pasalnya, di bagian tersebut terdapat motor yang lebih kecil.

50 milidetik
Baterai Volvo C30 Listrik dipasang pada posisi tangki bahan bakar mobil konvensional dan kolong. Baterai dibungkus dalam ukuran besar. Juga ada tambahan struktur lantai diperkuat untuk melindung baterai. Semua kabel listrik diberi pelindung tambahan untuk memperoleh tingkat keamanan maksimal.

Mobil juga dilengkapi sensor tabrakan yang menggontrol sekring. Listrik dari baterai bisa diputus dalam 50 milidetik, sama cepat dengan sinyal untuk mengaktifkan kantung udara (airbag). Sistem dilengkapi sekring yang langsung putus jika terjadi hubungan pendek atau korsleting, misalnya kabel positif menyetuh rangka atau bodi. .

Pada mobil konvensional, mesin membantu mendistribusikan energi tabrakan dari depan. Pada C30 Listrik, untuk mendapatkan kondisi tersebut, struktur depan mobil diperkuat. Hal ini bertujuan menyerap energi tabrakan karena adanya tambahan bobot. Begitulah cara Volvo membuat mobil aman!

Spesifikasi Volvo C30 Listrik
Motor listrik 110 PS (82kW)
Kecepatan maksimal
130 km/jam
Akselerasi 0-100 kpj
10,5 detik
Baterai
Lithium-ion, 24 kWh
Pengisian
230 V, 16 A, 10 A dan 6 A.
Lama pengisian
8-10 jam
Jarak tempuh
120-150 km
Berat baterai
2 x 140 kg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau