Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyaksikan Langsung Cara Toyota Menguji Mutu Mobilnya

Kompas.com - 11/11/2010, 10:53 WIB

Tak hanya itu, di sana kami juga diperlihatkan badan Camry yang diguncang (dilengkapi dengan ban). “Ini tes untuk mengetahui kondisi bodi mobil yang mengalami guncangan saat dikirim, baik dengan kapal maupun trailer,” bebernya. 

Setelah diguncang, semua komponen suspensi, bagian kolong, dan badan diperiksa lagi. Melihat kondisi tersebut, seorang rekan dari Indonesia berucap, ”Ternyata tidak gampang bikin mobil!”

Tes banjir
Selanjutnya, wartawan diajak melihat dan langsung naik ke Camry kemudian menerobos genangan air yang cukup dalam atau tes banjir. Menurut Shinji Gotou, petugas tes di lapangan, tes banjir ini bertujuan untuk melihat kemampuan mesin dan mobil saat menerjang sungai atau berada di bawah siraman hujan deras. Ia menyebutkan, kondisi banjir paling parah sering terjadi di India dan China.

Tes dilakukan pada dua kedalaman air yang berbeda serta juga kecepatan mobil ketika melewatinya. Pada air yang lebih dalam, setinggi roda, Camry melaju pada kecepatan 20-35 km/jam. Adapun pada air yang agak dangkal, Camry dikebut pada 40 km/jam.  

Setelah itu, kap mesin dibuka. Shinji Gotou menjelaskan, salah satu tujuan tes melewati banjir adalah mengetahui kemungkinan terjadinya water hammer. Menurutnya, posisi lubang saluran udara Camry lebih tinggi dibandingkan mobil premium Eropa lain. “Posisi lubang saluran isap Camry 700 mm dari permukaan jalan. Ini lebih aman saat melintasi banjir,” ungkapnya.

Bersambung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com