Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Nyali Bersama Toyota New Rush

Kompas.com - 16/10/2010, 18:29 WIB

Peserta yang keletihan setengah perjalanan, terpaksa maju terus. Pasalnya, untuk kembali lagi, justru perlu upaya lebih berat. Bisa-bisa kehabisan nafas!

Akhirnya, seluruh wartawan, pria dan wanita yang sudah berpakai lengkap, begitu duduk di tengah ban (dilengkapi dengan dudukan) dihajutkan. Satu ban untuk satu orang. Karena belum punya pengalaman, banyak peserta jatuh. Akibatnya lutut benjol dan lecet kena batu. Bahkan ada yang mengalami siku lecet karena menghantam tebing.

Permainan ini cukup menguras stamina. Ban dan penumpang berputar saat ban dibawa arus sungai. Peserta harus waspada melihat batu, tebing karang, air terjun, pohon-pohon yang dibawa air untuk mencegah agar tidak lecet atau jatuh! Kendati capek, kondisi pendesaan yang alami memberi hiburan bagi peserta yang umum sering stress dengan kemacetan Jakarta.

Uji Mobil dan Mengemudi Hari kedua, 14 Oktober, tak hanya nyali wartawan yang diuji, juga performa Toyota New Rush. Pertama, saat menuju danau Batur, melalui jalanan hutan kerikil aspal melalui desa Matul, tempat berdomilisi leluhur Bali, yaitu orang Trunyan. Ketrampilan pengemudi diuji mengendalikan dan memperhitungkan kemampuan mobil menuruni turunan tajam setelah itu langsung menanjak dengan kemiringan yang cukup berat. Pengetahuan pengemudi pun diperlukan sesuai dengan transmisi yang digunakan, manual atau otomatik.

Panitia memberi petunjuk untuk melewati rute ini. “Turun pelan-pelan, setelah sampai di bawah langsung tancap gas,” jelas Agustrianto sebagai pemandu jalan. Medan ini menjadi tantangan cukup berat bagi pengemudi yang belum terbiasa. Sebelum turun, pengemudi diberitahu, transmisi harus berada pada posisi “L” untuk matik dan “1” buat manual. Ternyata New Rush dan pengemudinya  sukses melewati rintangan yang satu ini.

Flying Fish Setelah makan siang di Denpasar, panitia menyisakan satu lagi wisata nyali. Kali ini berlangsung di Pulau Penyu dan harus menyebrang dari pelabuhan Benoa. Di sana, rombongan wartawan mencoba kejutan Banana Boat (tiba-tiba boat terbalik). Tak kalah menarik adalah mencoba “Flying Fish” dan Jetski. 

Flying Fish adalah perahu yang karet yang bisa terbang saat ditarik oleh powerboat. Saat melayang di permukaan laut memberikan  sensasi khusus.

“Semua permainan selama dua hari tersebut sesuai dengan taktivitas   konsumen yang dibidik Rush. Mereka adalah keluarga muda yang suka  tantangan. Anda sendiri merasakan sensasinya ‘kan!” komentar Joko Trisyanoto, Direktur TAM yang menemani wartawan selama tiga hari di acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com