Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Belajar dari Kasus Bus di Samarinda, Lebih Baik Mengalah jika Bertemu Sopir Ugal-ugalan
Pengemudi bus di Samarinda kejar-kejaran dengan mobil karena saling menyalip di jalan dan berujung saling tabrak.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
14 Komentar
Muzy Mardy
1 tahun lalu
biasanya dan pada umumnya penumpang juga mengisyaratkan agak lebih cepat dan hati2 serta waspada ya pak.....secara moral dan tggjwb dmkian.....
ndomble bae
1 tahun lalu
pak pol cm nunggu laporan viral br beraksi.... pdhal jumlahnya ribuan personil dijalan mah langka.....
Tolak
1 tahun lalu
cabut saja sim nya si supir bus itu kl ugal ugalan
2 balasan
Zulham Sinaga
1 tahun lalu
di indonesia sangat tidak ada yg menolong gak pengemudi, terutama pengemudi penumpang umum dianggap lauk oleh polisi dan preman sapi perah... aneh pengemudi yg menjaga nyawa penumpang dan aset kendaraan nya, tapi tidak diberi keselamatan para pihak.... persis kuda hanya dipecut
Zulham Sinaga
1 tahun lalu
tolong lihat bagaimana sombongnya pengemudi mobil pribadi yg mengacuhkan mobil2 lain selain dirinya menggunakan jalan... terlalu banyak pengemudi mobil pribadi cuek saja klo dikasih klakson atau lampu oleh mobil lain... bus penumpang sdh pasti memerlukan kejar waktu utk sampai tujuan... artinya dia
hartono hakim
1 tahun lalu
hehe lagi2 rakyat jd korban. ga ada hotline lapor. tindakan baru ada kl udah viral. sabar aja kl di konoha mah. pelawan arah aja banyak, lha itu dia mah anteng-snteng aja di kantor. emang ngurusin ??
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau