Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Ganti Suspensi Aerox Lama dengan Aerox Alpha

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Aerox Alpha hadir dengan sejumlah peningkatan, terutama pada sektor kaki-kaki dan suspensi.

Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah peningkatan diameter as fork depan yang kini menjadi 30 mm, meningkat dari 26 mm pada generasi sebelumnya.

Peningkatan ini dirancang untuk memperbaiki stabilitas dan handling motor, memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi pengendara.

Selain itu, Yamaha juga melakukan penyesuaian pada spring rate suspensi belakang dan memperkuat rangka untuk mendukung kestabilan secara keseluruhan dari motor ini.

Ferry Nurul Fajar, Technical & Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menjelaskan bahwa Aerox generasi lama dapat menggunakan set kaki-kaki dari Aerox Alpha.

"Untuk suspensi bisa (dipasang ke Aerox lama). Cuma suspensi depan segitiganya harus ganti juga," ungkap Ferry kepada Kompas.com pada Senin, 30 Desember 2024.

Mengapa Penting Mengganti Suspensi Belakang Juga?

Ferry menekankan pentingnya mengganti suspensi belakang sekaligus saat melakukan penggantian pada bagian depan.

"Baiknya diganti juga (suspensi belakang). Pasti goyang kalau menikung shock belakang tidak diganti," jelasnya.

Hal ini menunjukkan bahwa untuk menjaga kestabilan dan performa saat berkendara, mengganti kedua suspensi sangat dianjurkan, terutama untuk menghindari masalah saat melakukan manuver seperti menikung.

Dengan demikian, bagi pemilik Yamaha Aerox generasi sebelumnya yang ingin melakukan peningkatan performa, pertimbangan untuk mengganti suspensi depan dan belakang sekaligus sangat penting demi keselamatan dan kenyamanan berkendara.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/31/092200415/tips-ganti-suspensi-aerox-lama-dengan-aerox-alpha

Terkini Lainnya

Ditinggal Repsol, Tim Pabrikan Honda MotoGP Siap Meluncur 1 Februari

Ditinggal Repsol, Tim Pabrikan Honda MotoGP Siap Meluncur 1 Februari

Sport
Cari City Car Baru, Ini Update Harganya per Januari 2025

Cari City Car Baru, Ini Update Harganya per Januari 2025

Feature
Hati-Hati! Status Taksi Online Bisa Batalkan Asuransi Mobil Anda

Hati-Hati! Status Taksi Online Bisa Batalkan Asuransi Mobil Anda

Feature
Usia Lebih dari 70 Tahun Sebaiknya Pensiun Mengemudi

Usia Lebih dari 70 Tahun Sebaiknya Pensiun Mengemudi

News
Kedatangan BYD Denza D9 di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui?

Kedatangan BYD Denza D9 di Indonesia: Apa yang Perlu Diketahui?

News
Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air

Kesalahan Umum Pengendara Motor Saat Melintasi Genangan Air

Tips N Trik
Opsen Pajak Kendaraan: Dampak dan Strategi Pemprov

Opsen Pajak Kendaraan: Dampak dan Strategi Pemprov

News
Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

News
Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

News
Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Sport
Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Feature
[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

Feature
Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

News
Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Tips N Trik
Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke