Awas, Filter Bensin Kotor Bisa Mempengaruhi Performa Mobil

SOLO, KOMPAS.com - Performa mobil yang optimal sangat bergantung pada kondisi setiap komponen, salah satunya adalah filter bensin.

Filter bensin yang kotor atau tersumbat bisa menyebabkan gangguan aliran bahan bakar ke mesin, dan pada akhirnya mempengaruhi performa kendararaan.

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, filter bensin yang kotor bisa mempengaruhi tenaga mesin.

“Tanda awal mesin tenaga kurang dan ngempos, tarikan nyendat-nyendat dan kurang stasioner tidak stabil. Kalau sudah merasakan gejala seperti ini filter bensin perlu dibersihkan,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2024).

Iwan menjelaskan, untuk lebih amannya filter bensin perlu dibersihkan setiap 10.000 Km atau 6 bulan sekali dan diganti tiap 80.000 Km atau empat tahun sekali.

Sementara, Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, filter BBM yang kotor dan jarang dilakukan perawatan bisa membuat performa mobil turun.

“Mobil yang jarang melakukan perawatan cenderung performanya menurun, seperti kondisi filter BBM, bila saringan ini sudah terlalu kotor maka aliran BBM akan terhambat sehingga suplainya tidak optimal,” ucap Muchlis.

Apalagi, saat kondisi mobil menanjak Muchlis mengatakan, jumlah bahan bakar yang dibutuhkan lebih banyak dari biasanya, sehingga perlu aliran yang lancar.

“Terbayang, ketika mesin meminta suplai BBM yang banyak ini, tapi alirannya tidak lancar maka akan tercipta jeda, sehingga akan mengurangi tenaga yang seharusnya bisa ditingkatkan seiring pengemudi menginjak pedal gas,” ucap Muchlis.

Maka dari itu, Muchlis menyarankan mobil sebaiknya dilakukan perawatan pada bagian saluran BBM mulai dari filternya, kemampuan pompanya, hingga pada aliran penyemprotan BBM pada injektor.