JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan Daihatsu Terios mengalami penyok di bagian depan, usai menabrak Wuling Cortez.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @dashcamindonesia, Rabu (20/11/2024). Dalam tayangan itu tampak pengemudi mobil Daihatsu Terios yang hilang kendali hingga masuk ke lajur berlawanan, hingga menabrak mobil Wuling Cortez yang berada di depannya.
Pada slide selanjutnya, tampak bodi Terios yang mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan, sementara Wuling Cortez hanya mengalami sedikit penyok.
Video itu pun menimbulkan berbagai komentar. Tak sedikit yang beranggapan bahwa bodi mobil Wuling Cortez lebih kuat dibanding Daihatsu Terios.
“Bu***, kuat bener bodi Wuling Cortez,” tulis akun @sall_0505.
“Gokil wuling cuma lecet doangan,” tulis komentar @yohandasharie.
“Daihatsu & Toyota sama ajh krupuknya,, Wuling cuma baret ajh,” tulis akun @falconelang.
Ini bukan karena kualitas yang buruk, melainkan sudah menggunakan teknologi crumple zone atau zona benturan.
Konsep crumple zone awalnya ditemukan oleh para insinyur Mercedes-Benz Bela Barenyi pada tahun 1937 dan diaplikasikan ke produk Mercedes-Benz di tahun 1959. Konsep yang sama juga digunakan pada pembangunan kereta api, khususnya pada kereta penumpang.
Dilansir dari auto.howstuffworks, Rabu (20/11/2024), crumple zone merupakan area kendaraan yang dirancang untuk berubah bentuk dan hancur saat terjadinya tabrakan. Jadi kerusakan dapat diterima dengan tingkat risiko melukai pengemudi dikurangi semaksimal mungkin.
Kondisi ini bisa terjadi karena crumple zone menerima dan menyerap gaya kinetik yang datang dari arah berlawanan yang selanjutnya diredam dan tidak berlanjut ke kabin mobil dan membuat pengemudi aman saat terjadi tabrakan besar.
Pada beberapa kendaraan mewah, Crumple Zone ditaruh pada bagian mounting atau peningkat mesin dan transmisi, sehingga mesin dan transmisi akan jatuh dan tidak terdorong kebelakang dan membahayakan pengemudi karena mesin mobil yang terdorong dari depan.
Bertahun-tahun kemudian sejak penemuannya saat ini crumple zone menjadi fitur yang dipakai hampir di semua mobil modern. Crumple zone juga disebut berpengaruh menyelamatkan banyak nyawa.
Crumple zone yang dipadukan dengan sabuk pengaman dan airbag berperan penting dalam menyerap dampak saat terjadi tabrakan dan mengurangi dampak pada organ vital dalam dan tengkorak.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, zona-zona bodi depan dan belakang mobil yang dapat rusak terdiri dari berbagai macam area dengan tingkat kekakuan yang tinggi, yang secara efektif menyerap dan menghilangkan benturan.
“Oleh karena itu, bodi penyerap benturan ini meminimalkan perubahan bentuk kabin,” kata Muchlis.
Dengan adanya crumple zone yang akan hancur terlebih dahulu saat terjadi kecelakaan, maka energi kinetik tidak akan sampai ke dalam kabin sehingga penumpang bisa selamat.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/20/120901615/video-daihatsu-terios-ringsek-di-bagian-depan-usai-tabrakan