JAKARTA, KOMPAS.com - Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 akan mencapai puncaknya akhir pekan ini di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/11/2024).
Pada seri terakhir ini, persaingan antara Jorge Martin yang memimpin klasemen dengan keunggulan 24 poin atas Francesco Bagnaia diprediksi bakal makin panas di mana keduanya akan bertarung habis-habisan.
Sehubungan dengan laga terakhir tersebut, Bagnaia memperingatkan Martin soal tantangan besar yang dihadapi sebagai pemimpin klasemen. Mengingat dirinya sudah pernah merasakan hal serupa.
"Bagi Jorge, ini akan sulit karena ini pertama kalinya dia berada dalam posisi untuk memperebutkan kejuaraan MotoGP," ujar Bagnaia, yang sudah dua kali meraih gelar juara dunia dikutip Crash.net, Kamis (14/11/2024).
"Rasa gugup terkadang bisa membuat Anda lebih agresif dan berisiko melakukan kesalahan," lanjutnya.
Sebagai juara bertahan, Bagnaia memahami betul perasaan Martin, mengingat pengalamannya di masa lalu.
Pasalnya, pada 2022, meski memimpin dengan 23 poin atas Fabio Quartararo, Bagnaia sempat terguncang oleh tekanan dan turun ke posisi kesembilan di GP Valencia. Meski akhirnya masih cukup untuk meraih gelar.
"Saya tahu perasaannya, dan saya yakin dia akan berusaha melakukan yang terbaik. Tapi, terkadang kegugupan justru mempengaruhi keputusan dan bisa menyebabkan kesalahan," jelas dia.
Sementara itu, Martin hanya butuh 14 poin atau kemenangan di sprint race untuk memastikan gelar juara dunia pertamanya. Namun, meski tampil cepat sepanjang musim, terutama dengan kemenangan gemilang di GP Malaysia.
Sebagai pembalap dengan pengalaman lebih banyak, Bagnaia berharap bisa memanfaatkan peluang ini.
"Saya akan terus berusaha untuk menang, terus mendesak, dan berharap yang terbaik," kata Bagnaia.
Pebalap yang mencatatkan kecepatan luar biasa di GP Catalunya tahun ini juga mengingatkan bahwa kondisi di Barcelona akhir pekan ini akan berbeda.
"Kami tahu seberapa kuatnya saya di Barcelona pada bulan Juni, tetapi cuaca yang lebih dingin di bulan November bisa meningkatkan risiko kesalahan. Jadi, penting untuk tetap tenang dan menghindari kesalahan," ujarnya.
"Saya akan berusaha memenangi kedua balapan dan melanjutkan performa positif saya dari awal musim," tutup dia.
Duel terakhir MotoGP 2024 dipastikan akan menarik perhatian, mengingat keduanya berada dalam kondisi fisik dan mental terbaik.
Bagnaia yang telah memenangkan 10 laga musim ini, termasuk duel epik dengan Martin di GP Malaysia, siap menghadapi Martin yang kini diuntungkan dengan keunggulan poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/14/104200415/final-motogp-2024-peringatan-bagnaia-untuk-martin-di-barcelona