JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil nasional menunjukkan perkembangan positif pada Oktober 2024 dengan total 77.191 unit terjual secara wholesales.
Meski begitu total penjualan mobil sepanjang 10 bulan pertama tahun ini masih lebih rendah 15 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, dengan total 710.406 unit dari 836.128 unit.
PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penjualan 43.596 unit pada Oktober, naik 8,7 persen secara bulanan. Pencapaian ini mengukuhkan dominasi Astra di pasar mobil Indonesia, dengan pangsa pasar mencapai 56 persen.
Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra, menyambut baik hasil positif ini dan berharap tren kenaikan terus berlanjut hingga akhir tahun.
“Kami berharap Astra dapat terus memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan mendukung industri otomotif nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024).
Dominasi Astra di pasar mobil Indonesia terlihat jelas walau penjualan mobil nasional secara keseluruhan mengalami penurunan. Pada 2024, penjualan mobil bulanan tidak pernah melebihi 77.000 unit, dengan penurunan terbesar terjadi pada bulan April (48.762 unit).
Sebagai perbandingan, penjualan di tahun 2023 hampir selalu di atas 79.000 unit per bulan, kecuali pada bulan April yang juga mengalami penurunan tajam.
Secara khusus, pencapaian Astra di Oktober 2024 yang melesat 4.525 unit atau 6,22 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya, memperlihatkan bahwa pasar menghadapi tantangan.
“Kami berharap Astra dapat terus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia dan mendukung industri otomotif nasional,” ujarnya.
Lebih jauh, pada Oktober 2024, Toyota dan Lexus tercatat menjual 27.211 unit, sementara Daihatsu mengalami kenaikan dari 12.676 unit menjadi 14.096 unit.
Dari keseluruhan penjualan Astra, Low-Cost Green Car (LCGC) berkontribusi sebesar 25,3 persen dengan penjualan 11.024 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/13/070200515/penjualan-mobil-oktober-2024-positif-astra-kuasai-56-persen