JAKARTA, KOMPAS.com- Kasus bus oleng masih terus terjadi. Salah satu alasan pengemudi melakukan hal tersebut adalah karena banyak warga yang antusias merekam. Akibatnya, pengemudi justru tampil dengan gaya berlebihan, membuat bus oleng, dan melakukan aksi berbahaya lainnya.
Padahal, aktivitas ini sangat berisiko karena membahayakan keselamatan pengemudi hingga warga yang berada di sekitar lokasi.
Belum lama ini, sebuah video menunjukkan bus PO Sanjaya Trans yang oleng hingga hampir menabrak penonton yang menyaksikannya. Untungnya, bus tersebut tidak sampai kehilangan kendali dan menabrak warga.
Kompas.com mencoba mengonfirmasi perihal video tersebut kepada pihak PO Sanjaya Trans. Pihak perusahaan mengakui bahwa bus dalam video adalah milik mereka.
"Benar, itu unit Sanjaya. Kebetulan, pengemudi sudah kami pecat," kata perwakilan PO Sanjaya ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/10/2024).
PO Sanjaya memiliki aturan tegas bahwa pengemudi yang membawa bus dengan cara tidak aman akan langsung dipecat. "SOP kami melarang pengemudi melakukan aksi oleng atau ugal-ugalan," tambahnya.
Ketika bus melakukan aksi oleng, pemilik buslah yang paling dirugikan. Nama PO bus bisa terkesan membahayakan dan dianggap tidak aman oleh publik.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/26/140200415/sopir-bus-po-sanjaya-dipecat-usai-aksi-oleng-di-depan-penonton