JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah membahas desain, fitur, hingga biaya servis Kia Seltos 1.5 Turbo. Kini ulasan redaksi Kompas.com berlanjut bahas soal rasa berkendara dari SUV ringkas yang meluncur pada ajang GIIAS 2024.
Berdasarkan spek di atas kertas, Kia Seltos 1.5 Turbo mengalami kenaikan tenaga, dari mesin sebelumnya yang mengusung 1.400 cc turbo bertenaga 138 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 242 Nm pada 1.500-3.200 rpm.
Kini Seltos menggendong mesin 4-silinder Smartstream Kappa berkapasitas 1.482 cc Turbo Dual CVVT bertenaga 157,8 Tk pada 5.500 rpm dan torsi 253 Nm pada 1.500-3.500 rpm.
Mesin ini menyalurkan tenaga tersebut melalui transmisi otomatis 7-percepatan DCT ke penggerak roda depan.
Dengan transmisi dual clutch, perpindahan gigi Kia Seltos 1.5 Turbo terasa sangat lembut dan mulus. Bahkan hampir tak terasa saat berpindah dari posisi 1 ke 2.
Transmisi cekatan ini juga memengaruhi tes akselerasi Kia Seltos 1.5 Turbo yang cukup bertenaga. Berdasarkan pengujian, mobil ini meraih waktu di bawah 10 detik, atau 9,4 detik untuk figur 0-100 Kpj.
Namun demikian, transmisi kopling ganda pada mobil ini juga punya kekurangan. Terutama saat dibawa di kondisi macet yang lebih banyak stop and go, mobil akan terasa tersentak di kecepatan rendah.
Apalagi saat mobil baru mulai jalan, injakan pedal gas harus agak dalam supaya mobil dapat melaju normal. Meski begitu, kekurangan tersebut sebetulnya masuk ke dalam ciri khas atau karakter transmisi dual clutch.
Menariknya, Kia Seltos 1.5 Turbo telah memiliki fitur ADAS, meskipun tidak lengkap. Di antaranya Smart Cruise Control, Lane Following Assist, Lane Keep Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Blind Spot Collision-Avoidance Assist, dan Adaptive Cruise Control.
Namun, mobil ini belum dilengkapi dengan kamera 360 dan Blind Spot Monitoring. Beruntung ukuran mobil ini cukup ringkas, alhasil membawa Seltos 1.5 Turbo masih cukup praktis buat perkotaan.
Bicara soal suspensi, bantingan mobil ini terasa nyaman buat pemakaian sehari-hari. Untuk melibas speed trap atau polisi tidur di perumahan terasa empuk.
Sedangkan saat dipakai bermanuver di kecepatan tinggi, mobil memang terasa agak limbung. Tapi limbungnya masih dalam batas wajar khas SUV.
Perihal posisi berkendara, Kia Seltos 1.5 Turbo terasa sangat ergonomis. Posisi setir dan duduk bisa diatur sangat fleksibel.
Secara umum, posisi duduk terasa commanding atau agak tinggi. Kondisi ini membuat visibilitas ke segala arah terasa baik, terlebih posisi dasbor juga agak rendah.
Sementara di belakang, posisi sandaran bangku terasa nyaman buat perjalanan jauh. Apalagi material jok juga cukup empuk, ditambah atap panoramic, bikin betah berlama-lama di dalam.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/30/142100415/bahas-rasa-berkendara-kia-seltos-1.5-turbo