Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Fenomena Truk Oleng, Aptrindo Sebut Sulit Dikontrol

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan truk dikendarai secara ugal-ugalan hingga disebut "truk oleng". Menurut Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), fenomena tersebut sulit untuk dikontrol.

Pada video yang diunggah oleh akun media sosial X @Heraloebss, Rabu (4/9/2024), terlihat sopir truk melaju dengan zig-zag hingga nyaris terguling ke kiri. Sementara di sisi kirinya, terdapat pengendara motor yang sedang berboncengan.

"Kalo yang Modyar Supir Trucknya sih ga papa, tapi kalo yang tewas pengguna jalan lain mending Bakar saja Supir dan Trucknya. Halow apa kabar Fungsi Pengawasan dan Penindakan?" tulis keterangan pada unggahan tersebut.

"Umumnya (mereka) tidak termasuk anggota asosiasi, karena jika ketahuan pemilik kendaraan, sopirnya langsung dipecat," ujar Gemilang, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/9/2024).

"Tindakan langsung dilakukan oleh pemilik truk bukan tindakan dari asosiasi, karena konsekuensi daripada kecelakaannya pasti merugikan pemilik truk. Kemungkinan itu truk milik perorangan, sehingga sulit dikontrol," kata Gemilang.

Menurut Gemilang, bisa saja dibuat aturan yang mewajibkan bagian belakang truk dicantumkan nomor telepon pemilik truk atau perusahaan. Sehingga, jika sopir melakukan tindakan yang membahayakan bisa langsung dilaporkan.

"Tapi, efek ada nomor telepon di belakang, bisa membuat pemilik jadi pusing, karena (pemerasan) dari preman dan oknum. Memang kita gemas juga melihat perbuatan sopir seperti ini," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/07/124200915/soal-fenomena-truk-oleng-aptrindo-sebut-sulit-dikontrol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke