JAKARTA, KOMPAS.com - Ferrari Roma Spider resmi masuk Indonesia pada akhir tahun 2023. Mobil dengan atap kain ini menggantikan Portofino yang sebelumnya juga dibekali dengan model atap terbuka.
Melihat dari dekat, Roma Spider memiliki desain yang elegan dan sporty. Bagian fascia nampak tegas khas tradisi Gran Turismo atau GT bermesin depan Ferrari.
Kap mesin depan yang panjang menekankan siluet sisi-sisinya yang ramping membuat body mobil ini tampak dinamis.
Berlanjut ke bagian kabin, desain Roma Spider sebetulnya serupa dengan Roma biasa. Menggunakan instrument cluster model digital, sistem hiburan di tengah yang juga layar sentuh dan ada layar di depan penumpang.
Sementara bangku belakang punya dua fungsi, bisa untuk penumpang, lebih tepatnya anak-anak dan deflektor angin. Punggung bangku belakang ini bisa terbuka ke atas, yang berfungsi untuk memecah angin sehingga membuat pengemudi dan penumpang lebih nyaman berkendara ketika atap di buka.
Adapun di balik kap mesin, Roma Spider dibekali mesin V8 3.855cc yang menghasilkan 612 TK di 7.500 RPM dan torsi 760 Nm. Dikawinkan dengan transmisi 8 percepatan F1 DCT.
Dengan dapur pacu tersebut, Ferrari mengklaim akselerasi Roma Spider dari 0-100 Kpj cuma 3,4 detik saja. Sedangkan akselerasi 0-200 Kpj selesai dalam 9,7 detik.
Kecepatan maksimalnya pun terbilang fantastis. Mobil ini diklaim dapat melaju dengan kecepatan maksimal 320 Km per jam.
Ferrari juga menyediakan lima mode berkendara dan empat drive unit yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Mode berkendara ini di antaranya adalah Comfort, Sport, Race, Wet, CT-Off, dan ESC Off.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/25/190100715/ferrari-roma-spider-akselerasi-0-100-kpj-cuma-3-4-detik