JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan pemilik mobil kerap mengabaikan kondisi ban. Padahal erat kaitannya dengan masalah kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan.
Hal sepele seperti rutin mengisi tekanan udara pun juga sering dilupakan. Alasannya karena banyak faktor, tapi yang paling sering lantaran tak memiliki alat pengukurnya.
Kondisi ini sebenarnya bisa disiasati, bahkan tanpa memerlukan alat bantu. Caranya dengan mengetahui ciri-ciri umum bila ban kurang tekanan udara.
Menurut Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, bila secara visual memang tidak mudah mengenali ban yang kurang udara, apalagi yang menggunakan ban dengan profil rendah.
"Cara mudahnya bisa dengan feeling. Karena bila visual tentu akan sulit mengetahui pasti apakah ban mobil kurang tekanan udara," ujar Fisa saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2024).
Fisa menjelaskan, ketika sedang berkendara dan merasakan bila mobil sedikit lebih condong ke satu arah, hal ini sudah menjadi indikasi bila ada ban yang tekanan udaranya berkurang.
Selanjutnya, imbas ban yang tekanan udaranya berkurang dapat menyebabkan mobil seakan tak responsif ketika berbelok.
Artinya, gerakan mobil seolah membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan biasanya.
"Atau terasa lebih berat di roda kemudi dan berkurang kemampuan manuver, maka segera periksa tekanan udara pada ban. Jadi setingan feeling awal kita ketika berkendara adalah penting dan berusaha melatih kepekaan kita," kata Fisa.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/05/143100515/tanpa-alat-ini-cara-mudah-mengetahui-ban-mobil-kurang-tekanan-udara