Patut Waspada kalau Harga Mobil Tua Terlalu Miring

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil tua bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan dengan anggaran terbatas. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar pembelian mobil tua tidak berakhir dengan kekecewaan.

Salah satu hal utama yang harus dihindari adalah tergiur oleh harga miring tanpa melakukan pemeriksaan yang cermat.

Amin dari Tems Check, suatu layanan inspeksi kendaraan, memberikan beberapa saran untuk calon pembeli mobil tua.

"Jangan terburu-buru, jangan tergiur sama harga miring. Harga terlalu miring malah bisa jadi tanda ada masalah serius pada mobil," kata Amin kepada Kompas.com pada Rabu (4/7/2024).

Menurutnya, harga yang terlalu rendah sering kali menjadi indikasi bahwa mobil tersebut memiliki kerusakan tersembunyi yang membutuhkan biaya perbaikan yang besar.

Salah satu kerusakan yang umum pada mobil tua adalah pada bagian mesin. Mesin adalah salah satu komponen paling vital pada mobil. Pada mobil tua, masalah pada mesin seperti kebocoran oli, suara mesin yang tidak normal, atau overheat sering kali muncul.

Amin lantas menyarankan calon pembeli untuk meluangkan waktu melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mobil yang akan dibeli.

"Luangkan waktu untuk memeriksa kondisi mesin, bodi, dan bagian bawah mobil," katanya.

Pemeriksaan menyeluruh ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan signifikan yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama.

Selain itu, meminta riwayat servis kendaraan juga sangat penting. Riwayat servis yang lengkap bisa memberikan gambaran mengenai perawatan yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya.

Dengan mengetahui riwayat servis, calon pembeli dapat memastikan bahwa mobil telah dirawat dengan baik dan tidak memiliki masalah mekanis yang serius.