JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini ramai di media sosial kalau beberapa rental mobil menolak kalau ada calon penyewa dari Pati, Jawa Tengah. Hal ini dilakukan karena kasus pencurian mobil dan sebagainya.
Bahkan terakhir ada pemilik rental yang coba mengambil unitnya yang lama tidak dikembalikan penyewa. Saat ditemui mobilnya di daerah Pati, malah diamuk massa sampai meninggal dunia.
Menanggapi banyak kejadian kurang mengenakkan di Pati, CEO TRAC, Halomoan Fischer mengatakan, sebelum calon konsumen bisa sewa kendaraan, ada sistem verifikasi yang harus dilewati.
"Kalau dari sistem, biasa kami bisa mendeteksi. Jadi tidak 100 persen orang mau sewa kendaraan di TRAC itu kita kasih," kata Fischer di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Daerah memang jadi salah satu variabel dalam menentukan calon konsumen. Cuma masih banyak lagi faktor lainnya yang dikombinasikan apa kah orang tersebut bisa dipercaya untuk menyewa.
"Kalau KTP Pati, kita akan melakukan pengecekan lebih dalam. Tapi, bukan berarti kita tolak," kata Fischer.
Jadi misal mau menyewa mobil di TRAC, lepas kunci, maka ada standar dokumen yang harus diserahkan. Paling wajib adalah KTP dan SIM, lalu ada dokumen tambahan jika sudah ada hasil pengecekan atau verifikasi.
"Bisa jadi bukan KTP sana (Pati), dari yang lain kita enggak kasih (sewa). Jadi banyak faktor yang nanti kita kombinasikan," ucap Fischer.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/27/082200615/ramai-rental-mobil-blacklist-calon-konsumen-dari-pati-ini-kata-trac