Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orangtua Harus Larang Anaknya Berburu Klakson Telolet

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi anak kecil berburu klakson telolet akhir-akhir ini miris kelihatannya. Beberapa kejadian, sang anak terlalu nekat karena mepet dengan bus, bahkan sampai tertabrak.

Sebagai conyoh pada video yang diunggah akun bogor_update di Instagram, kelihatan anak kecil yang naik sepeda oleng di depan bus. Tabrakan tidak bisa dihindari, anak kecil tadi pun jatuh dan terlindas.

Melihat aksi anak kecil yang makin nekat dekat dengan bus saat ini, Hafidh Tanjung, Koordinator Wilayah DIY Komunitas BisMania, mengatakan, aksi nekat dan berbahaya tersebut biasanya dipicu oleh fanatisme berlebihan dan minimnya pengawasan orang dewasa.

“Mania-mania cilik itu tergeraknya karena tren, apa yang viral langsung dimakan. Buat bus juga sama, mereka jadi banyak nekat,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Padahal dari komunitas, biasanya sudah diberi penyuluhan tentang keselamatan terutama ke anak kecil yang sedang senang-senangnya lihat bus. 

Tanjung mengatakan, upaya tersebut akan sia-sia jika tidak didukung pula oleh pihak lain, seperti aparat, orangtua, bahkan sopir bus itu sendiri.

“Kita kan tahu sendiri anak kecil itu enggak semuanya bisa dikasih tahu. Kalau mau mengajarkan ya harus dicontohkan,” ucap dia.

Harapannya, rentetan kasus ini bisa dijadikan pelajaran oleh banyak pihak. Khususnya dalam hal evaluasi keamanan dan keselamatan menyangkut anak-anak kecil di jalan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/18/122200915/orangtua-harus-larang-anaknya-berburu-klakson-telolet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke