Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecelakaan Fortuner di Bromo, Begini Cara Antisipasi Rem Blong

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini terjadi kecelakaan yang melibatkan Toyota Fortuner di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2024).

Kejadian bermula saat mobil berpenumpang rombongan kondangan itu dalam perjalanan pulang ke Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, usai mengantar pengantin di kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong, karena medan jalan menurun. Tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang AKP Adis Dani Garta, dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Mobil tersebut kemudian jatuh ke jurang di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dilaporkan empat orang tewas dalam peristiwa ini.

Belajar dari kecelakaan tersebut, teknik dasar berkendara di medan jalan ekstrem pegunungan wajib dikuasai oleh pengemudi. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat melewati jalan turunan panjang, pengemudi bisa menggunakan teknik engine brake agar rem tidak terlalu berat.

“Engine brake bisa dilakukan baik di mobil manual atau matik. Untuk berhenti dan mengurangi kecepatan cuma pakai rem, khawatir nya bisa overheat. Tidak pakem dan tidak bisa digunakan,” ucap Sony, kepada Kompas.com.

Teknik yang digunakan pada mobil matik maupun manual sama saja. Kecepatan nantinya bisa dikurangi secara bertahap sambil di imbangi posisi gigi transmisi yang sesuai.

Jadi, posisi gigi rendah sebaiknya hanya digunakan saat gradien kemiringan turunan terhitung tajam. Sebab, menurut Sony, penyaluran tenaga sebagai rem otomatis akan lebih baik dan benar-benar membantu rem.

“Mobil matik dari D bisa ke gigi 2 baru ke L jika turunan semakin esktrem. Untuk manual, kontrol pengemudi lebih baik, jadi tiap gigi transmisi bisa dilakukan engine brake,” kata Sony.

Sementara itu, Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, mengatakan, pengemudi bisa mencegah kejadian rem blong dengan mengecek komponen rem mobil apakah dalam keadaan prima atau tidak.

“Rem mobil bisa mengalami blong karena brake fading dan juga vapor locking. Untuk itu sebelumnya harus menjaga kualitas cairan rem yang digunakan,” kata Marcell.

Vapor lock adalah kondisi di mana rem terlalu panas akibat diinjak terlalu lama, sehingga minyak rem menjadi mendidih. Ketika minyak rem mendidih, maka akan menghasilkan uap air yang bisa mengakibatkan rem blong.

Uap air tersebut dihasilkan dari kerja keras rem yang dilakukan oleh pengemudi. Sehingga, minyak rem menjadi panas hingga mencapai titik didih kemudian memunculkan uap pada sistem pengereman.

Selain itu, kondisi ban juga harus diperhatikan. Jika ban sudah habis tapaknya juga harus diganti, karena ini juga berpengaruh pada sistem pengereman.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/14/132100215/kecelakaan-fortuner-di-bromo-begini-cara-antisipasi-rem-blong

Terkini Lainnya

Main Mobil Tua, Jangan Asal Pilih Bengkel Spesialis

Main Mobil Tua, Jangan Asal Pilih Bengkel Spesialis

Tips N Trik
Segini Gaji Minimal buat Kredit Toyota Fortuner Facelift

Segini Gaji Minimal buat Kredit Toyota Fortuner Facelift

News
Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Feature
Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

News
[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

News
Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Sport
Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

BrandzView
Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Sport
Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Sport
Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips N Trik
Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Tips N Trik
Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

News
Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Aksesoris
Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Tips N Trik
Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke