Cegah Overheat, Jangan Abaikan Kondisi Radiator Mobil

SOLO, KOMPAS.com - Perawatan mobil agar performa mesin tetap optimal perlu dilakukan, salah satunya memeriksa kondisi radiator.

Apalagi radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendingin yang bertugas menjaga kestabilan suhu mesin.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, pemeriksaan radiator menjadi bagian dari servis rutin atau tune up.

“Saat mobil diservis rutin, maka akan dilakukan pemeriksaan radiator dan saluran nya dari kebocoran, sehingga saat terindikasi ada kebocoran bisa segera diperbaiki,” kata Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.

Pemeriksaan radiator wajib dilakukan secara menyeluruh, bahkan kemampuan dari kipasnya juga ikut dicek.

Hal ini lantaran kipas radiator bisa saja tidak bekerja dengan baik sehingga mengakibatkan mobil overheat.

“Kipas pendinginnya masih berputar normal atau tidak, jika sudah lemah atau mati maka wajib diganti atau diperbaiki sebelum mobil dioperasikan kembali, jika tidak maka risikonya mesin akan mengalami overheat,” kata Muchlis.

Pemilik mobil bisa melakukan pemeriksaan radiator saat servis rutin, setiap 5.000 kilometer atau enam bulan sekali. Namun, pengecekan juga bisa dilakukan sendiri dirumah.

“Sebelum berkendara bisa melakukan pemeriksaan secara visual di area radiator dan pipanya, apakah ada rembesan air atau tidak, bisa juga dengan memeriksa level air radiator di tangki cadangan,” ucap Muchlis.