Jasa Marga Ingatkan Kurang Saldo E-Toll, Tidak Bisa Pakai Kartu Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau kepada seluruh pemudik untuk memastikan saldo kartu elektronik atau e-toll saat melintas di ruas tol saat arus balik Lebaran 2024.

Pasalnya dalam sistem transaksi tertutup, kartu tersebut tak bisa dipinjam atau menggunakan kartu lain. Melainkan, harus menggunakan kartu yang sama ketika memasuki ruas dimaksud.

Demikian dikatakan Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).

"Kami mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan saldo e-toll yang sama saat tap in dan tap out," kata dia.

"Sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lain," lanjut Faiza.

Adapun selama H-2 sampai H+1 Idul Fitri 1445 H atau 8-11 April 2024, Jasa Marga mencatat sekitar 16.000 kendaraan yang melintas ruas tol Trans Jawa mengalami kekurangan e-toll.

Data tersebut merupakan akumulasi yang didapat perseroan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

"Ini merupakan sekitar 3 persen dari total 385.000 kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama," ujar dia.

Saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol mengakibatkan waktu penundaan yang signifikan.

"Kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung yang semula dalam satu menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan," ucapnya lagi.

Adapun tarif Tol dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500.000.

Sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta perlu untuk menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 1.000.000.

"Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol,” kata Faiza.