JAKARTA, KOMPAS.com - Saat naik layanan bus AKAP biasanya akan mendapatkan fasilitas makan bagi setiap penumpang. Sejumlah perusahaan otobus (PO) kerap memberikan penumpang makan pada jam-jam tertentu, salah satunya makan siang, makan malam, atau sarapan.
Untuk fasilitas makan yang diberikan setiap PO juga berbeda-beda, ada yang mengharuskan penumpang turun di rumah makan, namun ada pula yang diberikan di dalam bus saat perjalanan.
Untuk fasilitas makan yang mengharuskan penumpang turun di rumah makan langganan PO, setiap penumpang biasanya akan diberikan voucher. Lalu bagaimana bila melakukan perjalanan dengan bus AKAP saat bulan puasa?
Agen PO GHTS cabang Bubulak Bogor mengatakan, pada saat bulan puasa jam fasilitas makan masih akan tetap sama seperti biasanya. Namun, penumpang masih tetap bisa menjalankan ibadah puasa selama perjalanan menggunakan bus AKAP.
"Jam fasilitas biasanya makan masih normal pada layanan bus AKAP. Khusus bulan puasa, di PO GHTS kami membolehkan penumpang untuk bungkus jatah makan siang atau pagi untuk di santap di bus saat jam berbuka puasa," katanya kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024).
Sementara itu, untuk jam sahur para penumpang akan diberikan kesempatan istirahat di rumah makan terdekat apabila kondisinya memungkinkan. Sebab biasanya PO punya rumah makan yang sudah punya hubungan kerja sama pada bebarapa wilayah.
Apabila pada daerah yang dilintasi tidak ada rumah makan langganan, ada kemungkinan menu yang ditawarkan hanya seadanya.
Selain itu, bus AKAP juga masih harus mengejar durasi waktu perjalanan sesuai target. Apabila harus singgah untuk sahur, maka durasi perjalanan bus akan lebih lama.
"Maka dari itu sebaiknya para penumpang yang melakukan perjalanan saat bulan Ramadhan membawa bekal makanan tambahan sebagai langkah antisipasi bila bus kami tidak memungkinkan untuk berhenti di rumah makan terdekat saat waktu sahur," katanya.
Sama seperti PO GHTS, pada layanan bus PO Juragan 99 Trans selama bulan Ramadhan, servis makan tetap berjalan seperti hari biasa dan penumpang bisa bungkus untuk dimakan saat berbuka puasa. Kemudian pada saat jam sahur, penumpang akan diberikan jatah makan untuk disantap di bus.
"Khusus waktu sahur, para penumpang tidak perlu lagi turun di rumah makan sebab akan mendapatkan makan sahur di perjalanan," kata agen tiket PO Juragan 99 kepada Kompas.com.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/14/094200015/tips-berpuasa-saat-mudik-naik-bus-akap