Video Viral, Bebek Honda Astrea Prima Bisa Berenang Lewati Banjir

Namun rupanya hal tersebut tak berlaku buat "bebek jadul" Honda Astrea Prima yang videonya viral di akun Instagram mototraveluk. Motor tersebut mampu berenang melewati genangan air melebihi tinggi setang.

Dalam video terlihat Astrea Prima tersebut melewati genangan air di sebuah "rawa" berair keruh. Terlihat juga bahwa sang pengendara memegang selang besar yang ditengarai merupakan pipa seperti snorkel.

Kemudian dalam video juga terlihat ada botol dengan cairan berwarna kuning yang diletakkan di bagian tengah motor. Diduga itu ialah bensin yang ditaruh di dalam wadah botol plastik.

Komentar video tersebut pun menarik. Dalam unggahannya sang narator membandingkan bebek yang berusia sekitar 35 tahun tersebut dengan BMW GS, motor adventure besar keluaran pabrikan Jerman.

"So you think your BMW GS can go it all?," tulis keterangan video yang berarti "Jadi menurutmu BMW GS Anda bisa melakukan semuanya?" dilansir Kompas.com, Minggu (3/3/2024).

Di sisi lain, walaupun video tersebut menghibur pengendara motor sebaiknya tidak mencobanya. Sebab motor jalan raya memang tidak dirancang untuk menerabas air yang terlalu tinggi.

Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, ketika sepeda motor akan melewati banjir, perhatikan dulu ketinggian airnya karena batas aman bisa melewati banjir tidaklah tinggi.

“Selama ketinggian air masih di bawah ujung knalpot sepeda motor masih aman melintasi di lokasi yang banjir,” kata Endro kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Apabila air terlihat lebih tinggi dari ujung knalpot, lebih baik jangan nekat menerobos banjir. Akibatnya, air bisa masuk ke ruang mesin lewat knalpot, tentunya membuat macet atau mesin mogok.

Kemudian, Kepala Bengkel Bintang Motor Depok Ribut Wahyudi mengatakan mesin motor tidak boleh dinyalakan paksa, saat air masuk ke dalam knalpot.

Dalam kondisi darurat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan air dari dalam knalpot.

"Angkat ban depan hingga tegak, agar air keluar lewat lubang buang knalpot," kata Ribut.

Jangan paksa nyalakan mesin, untuk menghindari water hammer yang merupakan kondisi di mana air masuk ke dalam mesin atau ruang pembakaran, sehingga komponen mesin yang lain bisa terancam rusak.