JAKARTA, KOMPAS.com - GoPro mengumumkan sudah mengakuisisi produsen helm asal Australia, Forcite Helmet Systems. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman yang lebih aman dengan memakai helm yang terkoneksi dengan kamera.
Forcite sendiri menjadi pionir dalam menggabungkan teknologi ke helm. Makanya, punya tujuan yang sama itu membuat GoPro ingin mempercepat mencapainya, menciptakan helm yang canggih dimulai buat motor dahulu.
Founder dan CEO GoPro Nicholas Woodman mengatakan, pasar helm bisa memperluas kesempatan buat GoPro. Kami senang bisa bekerja sama dengan Forcite, menciptakan helm yang canggih dimulai dahulu dari helm motor," ucapnya dalam siaran resmi, dikutip Kompas.com, Kamis (25/1/2024).
Nicholas bilang, GoPro sudah punya namayang kuat di segmen sport. Makanya ketika ada produsen helm yang menggabungkan teknologi, jadi kesempatan yang bagus mengembangkan bisnis.
"Masuk ke rencana kami mengembangkan helm dengan merek GoPro, kami senang bisa bekerja sama dengan Forcite yang memang pionir di bidangnya. Kami lihat ke depan, bekerja sama ini bisa menyetir industrinya lebih maju, GoPro dan Forcite," kata Nicholas.
Forcite sebenarnya sudah punya produk MK1S, helm yang terintegrasi dengan kamera dan sistem yang pintar. Fitur yang disematkan seperti kamera yang terintegrasi di bagian dagu, bisa jadi perekam maupun dashcam.
Lalu memakai speaker premium dari Harman Kardon, ada LED peripheral display, memberi peringatan saat berkendara. Batoknya terbuat dari serat karbon, jadi relatif ringan dengan bobot 1,5 Kg.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/25/093200615/gopro-gandeng-forcite-bikin-helm-canggih