JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah motor listrik keluaran baru tidak semuanya memiliki bagasi besar. Tak sedikit produk yang hanya menyediakan sedikit kompartemen buat menyimpan barang.
Seperti diketahui, ruang penyimpanan motor listrik biasanya dipakai buat menaruh baterai. Padahal ruang bagasi jadi kebutuhan dasar para pengendara dewasa ini.
Oleh sebab itu, konsumen motor listrik banyak memilih boks tambahan buat menambah ruang penyimpanan. Namun demikian, pemilik motor listrik tidak bisa sembarangan memilihnya.
“Kami berpikir yang 33 liter (maksimal), itu bisa untuk masuk helm dan tas sekolah. Kalau buat motor listrik kayaknya 36 liter terlalu besar dan terlalu berat,” ujar Bayu Saputro, Marketing Givi Indonesia, kepada Kompas.com (15/1/2024).
Bayu juga mengatakan, apabila boks yang digunakan terlalu besar, maka akan mempengaruhi performa motor listrik.
Seperti diketahui, semakin berat bobot kendaraan, penumpang dan barang, bakal berdampak pada konsumsi daya listrik. Ujung-ujungnya jarak tempuh baterai yang seharusnya bisa lebih jauh, jadi menurun jangkauannya.
“Kami lebih berpikir ke fungsinya, kalau bicara fungsi jangan lebih dari 31 liter. Bukannya enggak bisa, ya bisa-bisa saja,” ucap Bayu.
“Tapi biasanya motor listrik itu buat harian, ke minimarket, antar sekolah, berpikirnya lebih ke beban penumpangnya dulu,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/18/183100615/motor-listrik-jangan-asal-pasang-boks-tambahan-tenaga-bisa-loyo