JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan asal Korea Selatan, belum lama ini memperkenalkan mobil listrik berperforma tinggi Ioniq 5 N. Mobil tersebut dipasarkan dengan banderol yang mencapai Rp 1 miliar.
Usai meluncurkan Ioniq 5 N, Hyundai berencana untuk menghadirkan mobil listrik performa dengan bentuk yang lebih ringkas serta harga yang lebih terjangkau. Hal ini diungkapkan penasihat teknis perusahaan, Albert Biermann.
"Mobil N kecil EV itu adalah sesuatu yang harus kami lakukan. Jika tidak, kami akan membiarkan pelanggan kami tidak tahu apa-apa. Kami harus menghadirkan sesuatu yang lebih kecil dan lebih terjangkau,” kata Biermann, dikutip dari Carscoops, Senin (11/12/2023).
Namun, untuk menghadirkan mobil ringkas berperforma tinggi tampaknya harus menunggu sedikit lebih lama. Sebab, menurut Biermann, kendaraan listrik kecil sekalipun harus menawarkan jangkauan yang cukup untuk digunakan di lintasan.
Selain itu, mobil tersebut harus dilengkapi dengan sistem kelistrikan 800 volt. Untuk diketahui, Ioniq 5 dan 6 adalah mobil terkecil yang dirancang untuk ditopang oleh Global Modular Platform, sehingga mobil listrik yang lebih kecil dengan pengisian daya 800 volt saat ini belum memungkinkan.
Dengan kata lain, konsumen diharuskan untuk menunggu Integrated Modular Architecture (IMA), yang akan hadir pada 2025.
"Jika Anda menggunakan (listrik) 400 volt, Anda harus menggandakan arusnya, sehingga butuh empat kali lipat pembuangan panas. Efisiensinya buruk, Jika Anda membayangkan mobil jenis i30 (Elantra), 400 volt tidak sesuai,” kata Biermann.
Meski tantangan untuk menciptakan mobil listrik dengan dimensi kecil dan performa tinggi sangat besar, Biermann bertekad untuk membuat ide ini menjadi kenyataan.
Menurutnya Hyundai telah memiliki beberapa ide mewujudkan hal tersebut, namun sampai saat ini belum ada keputusan yang pasti. Jadi mari kita tunggu saja.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/11/122200515/hyundai-siapkan-mobil-listrik-ringkas-dan-murah