Seperti diketahui musim depan Acosta akan berseragam GasGas Tech3. Pebalap berumur 19 tahun ini menggeser posisi Pol Espargaro yang musim ini penampilannya buruk karena mengalami cedera.
Acosta naik ke kelas premier dan menjalani tes pertamanya di MotoGP setelah hanya dua tahun delapan bulan sejak debut grand prix Moto3 Qatar 2021.
“Akan sulit mengendalikan semua emosi akhir pekan ini. Saya mencoba untuk fokus menikmati balapan Moto2 terakhir saya, dengan para penggemar dan dengan tim," kata Acosta dilansir dari Crash.net, Jumat (24/11/2023).
“Tetapi saya lebih fokus pada hari Senin, bukan Selasa, untuk memahami cara kerja tim MotoGP. Saya hanya ingin memahami cara mengendarai motor ini dengan cepat,” ujar Acosta.
Acosta merupakan bintang baru di dunia balap motor. Tak sedikit yang menganggapnya sebagai The Next Marc Marquez.
Sejak debut pada 2021 dia langsung meraih gelar juara dunia Moto3. Kemudian dia naik ke Moto2 pada 2022, menang tiga kali tapi mengalami cedera dan berakhir di posisi kelima dia akhir musim.
Setelah berhasil menjadi rookie terbaik Moto2 2022, musim ini dia berhasil mengunci gelar Juara Dunia Moto2 di MotoGP Malaysia saat balapan masih menyisakan dua seri.
Bakat alaminya membuat KTM tidak bisa tinggal diam dan menjanjikannya naik ke MotoGP pada 2024 meski kursi di KTM terbatas. Akhirnya mau tak mau harus ada perampingan dan Pol Espargaro yang keluar.
“Saya tahu KTM menempatkan banyak orang dari tim pabrikan di Tech3 dan saya pikir itu akan banyak membantu saya memahami cara berkendara motor dengan cepat,” katanya.
Acosta sendiri tahu dia banyak disorot oleh pegiat para pebalap MotoGP, media dan juga penggemar MotoGP. Namun rasa percaya dirinya yang membuatnya semakin menonjol.
Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, saat paddock GasGas Tech3 dibuka pada Selasa pekan depan untuk tes, semua orang bisa melihatnya mengendarai motor.
"Anda akan melihatnya pada Selasa pagi! Saat mereka membuka garasi, Anda akan lihat!" ujar Acosta.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/24/150100115/dijuluki-the-next-marquez-pedro-acosta-tak-sabar-jajal-motor-motogp