Wacana Pameran Japan Mobility Show Mau Digelar Tiap Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com – Pameran Japan Mobility Show (JMS) 2023 telah berlangsung pada 26 Oktober – 5 November yang lalu. Selama 11 hari, pameran ini menyajikan berbagai perkembangan otomotif dan teknologi mobilitas dari berbagai merek dunia.

JMS atau yang dulu dikenal sebagai Tokyo Motor Show sejak awal terkenal sebagai pameran dua tahunan. Meski begitu, muncul wacana yang menyebutkan bahwa JMS bakal digelar setiap tahun.

Pasalnya, setiap tahun merek otomotif ataupun industri teknologi lainnya tentunya melahirkan berbagai produk mobilitas terkini.

Sayang sekali bila teknologi tersebut tidak langsung diperkenalkan dan harus terlambat karena menunggu acara dua tahunan.

Menanggapi hal ini, Ketua Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) Akio Toyoda, yang merupakan pemimpin Toyota Motors, mengatakan, akan menyerahkan keputusan itu kepada ketua JAMA periode berikutnya.

“Terserah pada ketua berikutnya untuk memutuskan, tapi saya ingin mempertimbangkannya,” ujar Toyoda, dikutip dari Response, Selasa (7/11/2023).

Seperti diketahui, JMS merupakan gelaran berskala dunia. Maka dari itu diperlukan tempat hingga waktu acara yang dipersiapkan secara matang.

“Saya berharap ini akan menjadi awal baru bagi Jepang untuk berkomunikasi dengan dunia. Karena ini adalah pertunjukan mobilitas, tampaknya akan terjadi perubahan model yang besar,” kata Toyoda.

Sebagai informasi, tahun ini Japan Mobility Show berlangsung di Tokyo Big Sight, yang juga dikenal sebagai Tokyo International Exhibition Center atau pusat pameran internasional Tokyo.

Namun, JAMA tengah mempertimbangkan untuk memperluas pamerannya hingga ke Rinkai Fukutoshin. Area tersebut digadang bisa menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke pameran.