JAKARTA, KOMPAS.com – Rencana penerapan ganjil genap bagi sepeda motor kembali mencuat, tujuannya untuk menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta.
Padahal masih ada cara lain untuk menekan emisi gas buang, salah satunya memakai BBM Euro 4, khususnya bagi motor keluaran baru.
Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), mengatakan, motor yang beralih memakai BBM standar Euro 4 bisa menyumbang penurunan tingkat polusi udara.
“Bisa, itu bisa turun sekitar 40 persen (motor beralih ke Pertamax Turbo) pencemarannya,” ujar pria yang akrab disapa Puput, kepada Kompas.com (13/10/2023).
Puput juga menyarankan pemerintah agar menghapus BBM Euro 2 dan beralih menggunakan BBM Euro 4.
Sebagai informasi, BBM standar Euro 2 seperti Pertalite atau Bio Solar diklaim sudah tidak digunakan di berbagai negara di dunia, karena menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi.
“Kemudian, harus tegas konteks bahan bakar. Karena bahan bakar kita dapat dikatakan amat sangat buruk,” kata Puput.
“Misalnya Pertalite, itu kan bahan bakar buruk. Di negara lain sudah enggak dipakai, di ASEAN pun enggak ada. Paling rendah standar Euro 4, BBM Euro 4 itu Pertamax Turbo,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/16/102200615/motor-pakai-bbm-euro-4-bisa-tekan-emisi-gas-buang-40-persen