Tidak Seperti Hyundai Ioniq 5, Wuling Pertahankan Harga Air ev

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menaikkan harga Ioniq 5. Sementara itu, Wuling Motors menyebutkan akan mempertahankan harga Air ev.

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia sudah memberikan insentif untuk mobil listrik. Tercatat baru ada dua model yang mendapatkannya, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev.

Sebab, kedua model tersebut sudah diproduksi secara lokal. Selain itu, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kedua model tersebut juga sudah lebih dari 40 persen.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pernah mengatakan bahwa Agen Pemegang Merek (APM) yang mendapatkan insentif mobil listrik dilarang menaikkan harga jualnya.

"Agen Pemegang Merek (APM) enggak boleh menaikkan harga jual sampai program ini selesai. Khusus untuk produk yang mereka sudah daftarkan ke kami untuk ikuti program ini," kata Agus usai konferensi pers Insentif KBLBB di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (6/3/2023).

Namun, Hyundai tetap menaikkan harga Ioniq 5 hingga Rp 11 juta. Khususnya, karena mobil listrik tersebut sekarang sudah disematkan teknologi Hyundai Bluelink.

Sementara Wuling, alih-alih menambahkan fitur atau teknologi, justru menghadirkan tipe yang harganya lebih terjangkau dengan kehadiran Air ev Lite.

Terkait kenaikan harga, Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, mengatakan, pihaknya akan mempertahankan harga Air ev di tahun ini.

"Saat ini, Air ev belum ada rencana kenaikan harga di tahun ini," ujar Dian, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Untuk diketahui, Air ev saat ini dibanderol Rp 206 juta (OTR Jakarta) untuk tipe Lite, Rp 243 juta (OTR Jakarta) untuk tipe Standard Range, dan Rp 299,5 juta (OTR Jakarta) untuk tipe Long Range.