Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Bonceng Anak di Depan, Ini Bahayanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Membawa anak ketika mengendarai sepeda motor sering ditemui di jalan, dan banyak orangtua lebih memilih mendudukkan anak di depan daripada di belakang.

Mengingat keselamatan pengendara yang membawa anak sangat penting, perlu diterapkan langka-langka khusus dan perhatian ekstra untuk memastikan perlindungan dan kenyamanan selama perjalanan.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, kebiasaan menempatkan anak di depan pengendara kurang aman, karena tidak melindunginya dengan baik.

“Memang, kebanyakan orang menempatkan anak di depan pengendara karena kurangnya pengetahuan soal berkendara yang aman,” ungkap Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Beberapa orangtua beranggapan menempatkan anak di belakang, risiko jatuhnya cukup tinggi. Namun jika hal ini dilakukan, anak akan terbiasa dan jauh lebih terlindungi.

“Memang, jika perjalanan jauh maka harus ada alat tambahan untuk mencegah anak terlepas dari pegangan ke pengendara,” ungkap Agus.

Penting diingat bahwa keselamatan anak saat berkendara motor perlu pertimbangan dan tindakan yang bijaksana, pastikan menggunakan alat pelindung tambahan.

“Paling penting adalah posisi pengendara tidak terganggu oleh pembonceng, agar dapat bermanuver dan memainkan instrumen motor dengan aman,” jelas Agus.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/05/111200915/jangan-bonceng-anak-di-depan-ini-bahayanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke