JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota baru-baru ini mendapat kritik karena dinilai memiliki kelemahan dalam jarak tempuh yang dimiliki oleh lini produk kendaraan listrik murninya.
Namun, pabrikan otomotif raksasa asal Jepang itu ternyata sedang menyiapkan teknologi baterai generasi baru yang mampu menghasilkan jarak tempuh jauh.
Dikutip dari Carscoops, Jumat (15/9/2023), baterai mobil listrik generasi terbaru ini akan diproduksi mulai 2026 mendatang. Nantinya, Toyota akan membuat berbagai jenis baterai, disesuaikan dengan kebutuhan mobil yang akan digunakan.
Ada beberapa jenis baterai yang akan digunakan Toyota dalam produksi baterai mobil listrik generasi baru ini, yakni lithium-ion, lithium-iron-phosphate, performance, dan solid-state. Baterai Electric Vehicle (EV) akan disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis mobil yang digunakan.
Menyoal jarak tempuh, baterai mobil listrik generasi terbaru dari Toyota ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.000 Km, dengan hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mengisi daya.
Perseroan juga mengklaim di masa depan bisa memperluas jarak tempuh hingga 1.200 km sampai 1.500 km dengan baterai generasi terbaru yang akan dikembangkan.
Toyota menyebut beberapa lini produk listriknya akan menjadi mobil pertama yang menggunakan baterai generasi anyar ini, salah satunya adalah bZ4X, SUV listrik Toyota yang sudah dijual di Indonesia.
Tak hanya itu, Toyota juga sedang bekerja mengurangi ketebalan kemasan baterai dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan interior pengemudi dan penumpang.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/16/090200415/toyota-siapkan-berbagai-baterai-mobil-listrik-generasi-baru