Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Perbedaan SIM C, C1, dan C2

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi syarat wajib yang harus dimiliki pengendara sepeda motor. Kini SIM C terbagi menjadi tiga golongan, yaitu SIM C, C1 dan C2.

Ketentuan ini tertuang pada Peraturan Kepolisian (Perpol) Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi atau SIM.

Perbedaan SIM C ini berdasarkan kapasitas mesin atau isi silinder. Saat ini, SIM C digunakan khusus untuk sepeda motor di bawah 250 cc. Sementara itu, SIM C1 diperuntukkan untuk motor di atas 250 cc sampai 500 cc.

Selanjutnya SIM C2 yang diperuntukkan untuk kendaraan dengan kapasitas mesin di atas 500 cc seperti motor gede (moge). Dengan demikian, pemilik SIM C tidak bisa mengendarai moge.

Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan SIM C, C1 dan C2 :

1. SIM C

SIM C digunakan untuk sepeda motor dengan kapasitas silinder mesin sampai dengan 250 cc. Saat ini jumlah pemilik SIM C terbilang paling banyak di Indonesia, pasalnya rata-rata kendaraan yang digunakan berkapasitas mesin 110 cc hingga 150 cc.

Untuk memiliki SIM C syarat batas usianya minimalnya 17 tahun yang dibuktikan dengan adanya Kartu Tanda Penduduk (KTP).

2. SIM C1

Selanjutnya SIM C1, menjadi syarat untuk mengemudikan sepeda motor dengan kapasitas mesin diatas 250 cc sampai 500 cc.

Syarat pembuatannya, permohonan wajib memiliki SIM C terlebih dahulu yang telah digunakan selama satu tahun masa penerbitan. Kebijakan ini tertulis pada ayat 3 poin 8 dan 9 di Perpol Nomor 5 Tahun 2021.

Tertulis untuk dapat memiliki SIM C1 seperti yang dimaksud pada ayat (2) huruf h:
Memiliki SIM C
Penerbitan yang dimiliki telah digunakan selama 12 (dua belas) bulan sejak SIM C diterbitkan.

Kemudian, pemilik SIM C melakukan permohonan untuk membuat SIM C1 dengan kembali praktek uji dengan motor yang sesuai ketentuan. Ini karena adanya perbedaan kapasitas mesin dari SIM C dan SIM C1.

3. SIM C2

SIM C2 ini digunakan untuk dokumen pengemudi sepeda motor dengan kapasitas mesin di atas 500 cc atau sejenis yang menggunakan daya listrik.

Syarat untuk bisa memiliki SIM C2 sesuai pada ayat (2) huruf i:
Memiliki SIM C1
SIM C1 yang dimiliki telah digunakan selama 12 (dua belas) bulan sejak SIM C1 diterbitkan.

Perlu dicatat, selain syarat diatas, batas usia pemohon SIM C1 wajib berusia minimal 18 tahun, sedangkan SIM C2 19 tahun.

Kemudian untuk biaya, pembuatan SIM C, C1 dan C2 sama yaitu, Rp 100.000. Ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 60 Tahun 2016 Tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kepolisian.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/14/121200915/mengenal-perbedaan-sim-c-c1-dan-c2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke