Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keunggulan Tambal Ban Model Payung ketimbang Tusuk Cacing

Dari keduanya tambal ban model payung yang paling direkomendasikan. Sebab, jika memakai model tusuk, meski cepat dan murah, sebenarnya berisiko membuat karat pada struktur dan merusak konstruksi ban.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC mengatakan, kelemahan tambal ban model payung lebih rumit karena harus melepas pelek.

Kemudian tambalan dilakukan pada bagian dalam ban, memakai bulatan karet pipih yang kemudian ditekan pada ban. Permukaan yang bocor wajib dibersihkan lebih dulu dari dalam.

"Kalau model payung dia ada penahannya, sedangkan model cacing hanya menutupi bagian yang berlubang saja. Kemudian kalau ditusuk bisa makin lebar. Meski ditambal bisa bocor halus," katanya kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

"Prosesnya memang tidak praktis, tapi cara ini yang paling benar. Tapi setahu saya aktualnya di lapangan banyak yang memilih tambal cacing bukan payung karena kurang praktis," ucap Dodi.

On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Zulpata Zainal mengatakan, tambal ban model payung memiliki kerapatan yang lebih baik sehingga menyegel kebocoran di tempat yang sama dengan lebih erat.

Zulpata menjelaskan, nama resmi tambal model payung ialah plug patch, sedangkan tip top merupakan nama merek. Nama "Tip Top" lebih dikenal karena mudah diucapkan oleh masyarakat.

"Kalau pakai metode tusuk baiknya sementara saja, setelah dapat bengkel khusus ban segera ditambal dengan cara yang lebih tepat," ucap Zulpata kepada Kompas.com, belum lama ini.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/13/132100215/keunggulan-tambal-ban-model-payung-ketimbang-tusuk-cacing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke