Zarco menggantikan posisi Alex Rins yang sebelumnya sudah lebih dulu memutuskan untuk berpindah tim ke Monster Energy Yamaha pada musim depan.
Keputusan Zarco untuk berpindah ke LCR Honda sempat mengejutkan beberapa pihak. Pasalnya saat ini ia berada di tim yang kompetitif dengan performa motor yang bagus. Terbukti dengan keberhasilan Zarco menghuni posisi kelima klasemen sementara MotoGP 2023.
Namun, pebalap berusia 33 tahun itu akhirnya memutuskan untuk membela tim satelit Jepang. Disinyalir salah satu penyebabnya lantaran ketidakpastian dari tim Ducati, di mana Zarco hanya mendapat opsi perpanjangan satu tahun.
Kepala tim LCR Honda Lucio Cecchinello pun menyambut kedatangan Zarco di LCR Honda. Ia mengonfirmasi bahwa rider asal Perancis itu akan membalap dengan warna Castrol, menggantikan Alex Rins yang pindah ke Yamaha.
“Ia kembali ke tim setelah kami sempat bersama sebentar di tahun 2019, di mana kami sudah bisa melihat potensi dan etos kerjanya. Masih banyak balapan dan pekerjaan yang harus diselesaikan musim ini, tapi kami menantikan dimulainya proyek baru ini pada tahun 2024,” lanjutnya.
Dengan pindahnya Zarco ke LCR Honda, otomatis menyisakan satu bangku kosong di Pramac Racing. Sebelumnya, berhembus kabar bahwa kursi tersebut bakal diberikan kepada Marco Bezzecchi yang menginginkan motor dengan spek pabrikan.
Namun baru-baru ini, legenda MotoGP Valentino Rossi menghubungi Pramac Racing untuk mempertimbangkan memasukkan Franco Morbidelli untuk skuad musim depan.
Mantan pebalap MotoGP itu pun berharap Bezzecchi tetap bertahan di VR46, agar kursi kosong tersebut bisa menyelamatkan karier Morbidelli yang saat ini terkatung-katung setelah Yamaha.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/23/074200415/johann-zarco-resmi-perkuat-lcr-honda-di-musim-2024