SLEMAN, KOMPAS.com - Kerusakan kepala silinder umumnya disebabkan oleh kenaikan suhu tidak wajar atau overheat. Sedangkan penyebab overheat bisa karena sistem pendingin yang tidak bekerja dengan baik.
Umumnya, masyarakat akan mencari penyebab terjadinya overheat dan memperbaikinya. Namun, sedikit bengkel yang mampu memeriksa dampak dari panas berlebih tersebut. Akibatnya mesin menjadi tidak prima.
Kerusakan komponen dampak dari overheat yang tidak terdeteksi tersebut akan menjadi penyakit pada mesin. Bisa saja muncul tiba-tiba dan bisa saja tidak terdeteksi dalam jangka panjang.
Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan ketika kelengkungan kepala silinder masih kecil, maka efeknya ke mesin tidak begitu terasa sehingga kerap diabaikan.
“Jika diperiksa secara teliti dampak dari kelengkungan kepala silinder yang masih kecil ini tetap ada, berupa adanya gelembung udara di sirkulasi air radiator, namun karena masih kecil maka kenaikan suhu tidak terasa,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (5/8/2023).
Terlebih lagi pengguna cukup rajin memeriksa volume air radiator di tangki cadangan, maka peluang terjadinya overheat akan sangat kecil.
Hardi mengatakan kondisi tersebut bisa terjadi, namun perlahan tapi pasti kerusakannya akan semakin parah. Bisa juga mesin mudah mengalami overheat ketika diajak kerja berat seperti menanjak, beban berat atau dipacu kencang.
“Awalnya air radiator cepat habis, sehingga pengguna harus rajin menambah, jika mobil digunakan secara ekstrem untuk ngebut mungkin bisa saja terjadi kenaikan suhu, atau ada gejala lainnya” ucap Hardi.
Hardi mengatakan beberapa kasus kepala silinder melengkung dalam skala kecil akan ditandai dengan perubahan warna di busi.
“Ujung busi terlihat ada warna kemerahan seperti korosi, itu sebenarnya sisa air, selanjutnya saat pagi, ketika mesin dipanaskan terasa brebet, setelah mesin panas akan hilang, kondisi itu perlu dicurigai ada masalah di kepala silindernya,” ucap Hardi.
Solusinya, kepala silinder bisa dibongkar untuk dilakukan pengukuran kerataannya menggunakan filler gauge dan mistar baja.
“Jika hasilnya kurang dari limitnya 0,1 mm, maka bisa dilakukan penggantian gasket kepala silinder saja, tapi bila sudah melewati limit maka kepala silinder wajib diratakan atau diganti dengan yang baru,” ucap Hardi.
Jadi, setelah mesin mengalami overheat wajib melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab serta dampaknya. Sehingga perbaikan akan menjadi optimal dan mesin menjadi lebih awet.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/06/154532315/mencari-penyebab-air-radiator-mobil-cepat-habis