Marquez Tanggapi Rumors Tinggalkan Honda di 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez akhirnya angkat suara mengenai rumor mengenai kepindahannya dari tim pabrikan Repsol Honda pada musim 2024 mendatang.

Rumors tersebut timbul seiring dengan performa Marquez yang belum optimal selama pergelaran MotoGP 2023 imbas cedera yang dideritanya. Sementara itu, Bos Repsol Honda Alberto Puig mempersilahkan bagi siapapun pebalapnya kalau mau keluar.

Melansir Crash.net, di sela-sela rangkaian sesi latihan bebas MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone, Jumat (5/8/2023), Marquez secara tegas belum berencana untuk meninggalkan Repsol Honda tahun depan.

Lagipula menurut dia, persoalan yang lebih penting untuk dapat diselesaikan dengan segera ialah bagaimana menyelesaikan musim 2023 secara baik, sesuai harapan.

"Tahun depan saya punya kontrak dengan tim Repsol Honda. Target sekarang adalah memperbaiki motor, dan di tes Misano," katanya, Jumat.

"Ini tidak seperti yang saya dengar 'tunggu saja di 2023 karena 2024 adalah tahun lain'. MotoGP adalah evolusi yang konstan. Jika ingin tampil baik di 2024, Anda harus mulai di 2023. Jadi sekarang, kami bekerja sama untuk meningkatkan performa," ujar Marquez.

"Pada 2024 kami perlu menemukan yang terbaik untuk 2024, bagi Honda, untuk memperebutkan gelar. Ini adalah satu-satunya target," kata dia lagi.

Dengan pernyataan tersebut, maka Marquez sejauh ini belum berencana keluar dari Repsol Honda sebagaimana yang dirumorkan. Meskipun Alberto Puig sudan memberi lampu hijau apabila ada anak didiknya yang hengkang.

Tadinya, apabila Marquez mengikuti langkah Alex Rins yang resmi akan hengkang di tahun depan, besar kemungkinan dirinya bakal berlabuh ke KTM.

Sebab manajerial Ducati menegaskan bila usia Marquez tidak masuk kriteria pebalap yang dicari pabrikan Italia itu.