JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini viral video detik-detik ban truk meledak dan membuat fender mobil yang sedang berada di sampingnya copot.
Video yang beredar di media sosial dan diunggah oleh akun Instagram @ memomedsos terlihat ban belakang truk meledak dan mengeluarkan asap atau kabut disertai suara menggelegar.
Sontak angin dari ban tersebut hanya mengenai mobil hitam di sampingnya. Hanya saja, tidak disebutkan kapan dan lokasi dari kejadian tersebut terjadi.
Mohamad Apandi Service, Manager PT Armindo Perkasa atau diler Hino Ciawi, mengatakan, beruntung saat kejadian tidak ada pengendara motor di samping truk. Tekanan angin pada ban kendaraan besar seperti truk atau bus sangat besar sehingga bisa sangat berbahaya bila ada kendaraan di sampingnya.
“Ban truk truk ada yang double atau single. Kalau pecahnya dua itu akan lebih besar pengaruhnya di mana akan jadi dua kali lipat dari embusan satu ban yang pecah. Sehingga sangat bahaya bila ada kendaraan lain di sampingnya, terutama pengendara motor,” kata pria yang akrab disapa Pepen tersebut kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2023).
Demi keselamatan bersama sebagai pengguna jalan, Pepen menyarankan kendaraan dengan postur dan bobot yang lebih kecil jangan nekat untuk berkendara di samping truk.
Sebab, kejadian ban truk meledak tidak bisa diprediksi dan tiba-tiba. Bila hal tersebut terjadi, pengendara di samping truk rentan kaget dan mengganggu konsentrasi berkendara. Bahkan, pengendara motor juga bisa terdorong embusan angin dari ban truk yang meledak.
“Jadi sebaiknya jangan berkendara dekat truk. Memang secara aturan pemerintah tidak boleh berkendara dekat truk karena blind spot besar, jadi kendaraan lain rawan tidak kelihatan,” kata Pepen.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/02/064200415/video-detik-detik-ban-truk-meledak-dan-merusak-mobil