Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya, Jangan Pasang Stiker Terlalu Banyak di Kaca Belakang Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kebiasaan kurang baik yang mungkin dilakukan oleh beberapa pemilik mobil, yakni berlebihan memasang stiker di kaca belakang.

Memasang stiker tentu sah-sah saja, asalkan peletakannya sesuai, ukurannya tidak terlalu besar, dan jumlahnya wajar.

Sony Susmana Traning Director Safety Defensive Consultant Indonesia, sangat mengkritisi pemilik mobil yang berlebihan dalam memasang stiker.

Ada 2 resiko yang bisa ditimbulkan kebiasaan tersebut, yakni membatasi visibilitas atau area pandangan pengendara, serta membahayakan pengguna jalan lainnya.

“Ibaratnya kalau nempel stiker sampai kaca belakang penuh, kan sama saja bikin blind spot sendiri,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (19/7/2023).

Karena area pandang terbatas, ada potensi pengendara mobil kesulitan mengamati situasi di belakang. Hal ini juga bisa membahayakan pengguna jalan yang posisinya di belakang.

“Misalnya saat mau ambil manuver belok kanan-kiri, kan harus memperhatikan bagian belakang juga. Kalau kaca belakang ketutup (stiker), posisi rear jadi sulit terlihat,” ucapnya.

Sony menjelaskan, visibilitas bagian belakang mobil tidak boleh tertutup apapun, dan harus terlihat jelas. Hal ini akan meminimalisir terjadinya blind spot yang bisa merugikan.

"Kalau pasang stiker sewajarnya saja, bisa di sudut-sudut kaca belakang dan ukurannya jangan terlalu besar," kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/20/141200415/bahaya-jangan-pasang-stiker-terlalu-banyak-di-kaca-belakang-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke