JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Martin dikabarkan akan pindah ke Yamaha setelah gagal mendapatkan tempat di tim pabrikan. Namun, dia menegaskan bahwa prioritasnya tetaplah Ducati.
Musim lalu, Martin kalah saing dengan Enea Bastianini dalam perebutan kursi di tim pabrikan untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia. Sehingga, dia tetap bertahan di tim satelit Pramac Racing.
Martin mengatakan, dirinya cukup kecewa ketika diberitahu tidak jadi untuk masuk ke tim pabrikan. Sebab, dia berpikir dirinya punya peluang yang lebih besar untuk pindah.
"Tapi, setidaknya saya memiliki material yang sama seperti pebalap pabrikan dan itu sangat penting. Sebab, tahun lalu saya memiliki material yang berbeda," ujar Martin, dikutip dari Speedweek.com, Senin (24/3/2023).
Martin menambahkan, sekarang tidak ada alasan bagi dirinya untuk kalah dari tim pabrikan, seperti Bagnaia dan Bastianini. Semuanya tergantung dengan dirinya dan juga timnya.
"Saya memiliki firasat bahwa saya kencang dan konsisten dan bisa menunjukkan balapan yang sangat bagus. Tujuan saya adalah melakukan pekerjaan yang baik dan semoga saja bisa menjadi rekan setim Pecco setelah 2024," kata Martin.
Terkait rumor ke Yamaha, Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis juga sempat menepis kabar tersebut. Dia mengatakan bahwa prioritasnya adalah Franco Morbidelli.
"Dia adalah pebalap yang sangat bagus, tapi masih ada banyak pebalap bagus lainnya di luar sana. Anda bisa mempertimbangkan seseorang di grid MotoGP, tapi juga dari Moto2. Saya tidak mau menyebutkan nama saat ini. Prioritas kami adalah Franky," ujar Lin Jarvis.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/24/172100415/bantah-soal-yamaha-jorge-martin-prioritaskan-ducati