JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pabrikan Aprilia memiliki dua pebalap yang kompetitif, yakni Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Biasanya, jika ada dua pebalap kuat dalam satu tim, akan terjadi konflik.
Namun, Aprilia mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut sebelum terjadi. Aleix dan Vinales diyakini tidak akan bersitegang secara serius dan akan tetap profesional dalam bekerja.
Musim lalu, Aleix tampil sangat kompetitif dan bisa menjadi penantang juara dunia. Musim ini, performanya menurun dan rekan setimnya yang justru meningkat.
CEO Aprilia Racing Massimo Rivola, mengatakan, Aleix memiliki peran besar dalam mengajak Vinales bergabung. Menurutnya, Aleix sudah berlaku seperti kapten ketika ditanya soal kemungkinan Vinales bergabung dengan Aprilia.
"Tapi, saya merasa sangat beruntung. Saya tahu cepat atau lambat akan ada masalah antara keduanya. Tapi, kami telah membuat semuanya jelas sebelum kami memulai balapan tahun ini," ujar Rivola, dikutip dari Crash.net, Jumat (21/4/2023).
Rivola mengatakan, kedua pebalapnya sadar bahwa saling menghormati menjadi kunci kesuksesan Aprilia. Sikap tersebut ditunjukkan juga, baik di dalam maupun di luar trek.
Pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao, keduanya bersaing sangat ketat. Dalam perebutan posisi kelima, Aleix dan Vinales banyak melakukan aksi saling salip menyalip.
"Saya menghargai ketika Maverick dan Aleix mungkin memiliki sedikit pertarungan di sprint race, tapi mereka melakukannya dengan sangat sportif," kata Rivola.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/21/112200915/aprilia-antisipasi-konflik-antara-kedua-pebalapnya