JAKARTA, KOMPAS.com - Bos Ducati masih berharap Andrea Iannone bisa kembali balapan di MotoGP. Tapi, tidak bersama Ducati, melainkan dengan tim lainnya.
Karir balap Iannone sempat terhenti karena terjerat kasus doping. Kasus ini membuatnya dikenakan sanksi empat tahun tidak boleh balapan. Sehingga, dia baru bisa kembali di musim 2024.
Sebelum dikenakan sanksi, Iannone masih tergabung dengan Aprilia. Pebalap asal Italia ini juga pernah menjadi bagian dari Ducati dan Suzuki.
Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati, mengatakan, sudah jelas tidak ada ruang baginya di tim pabrikan di MotoGP. Khususnya, untuk tim pabrikan Ducati.
"Andrea mencoba menunjukkan bahwa dia masih sangat kencang. Dia selalu memiliki hubungan yang luar biasa dengan Ducati," ujar Tardozzi, dikutip dari Crash.net, Jumat (14/4/2023).
"Mungkin, Aprilia akan memberikannya kesempatan, dia menyelesaikan karirnya sebelumnya di sana. Saya doakan dia semoga beruntung," kata Tardozzi.
Tardozzi menambahkan, Iannone adalah pebalap bertalenta dan memiliki karakter. Dia ingin Iannone terus balapan, tapi dia juga tidak mengetahui peluang apa yang terbuka.
"Jelas sama sekali tidak ada di kami saat ini. Dia sekarang harus membuktikan bahwa dia masih sangat kencang. Saya bicara dengannya dan dia sendiri terinspirasi ke World Superbike (WorldSBK). Itu juga kejuaraan dunia yang sangat kompetitif dan tidak akan mudah untuk berada di depan," ujarnya.
Danilo Petrucci, mantan pebalap MotoGP yang sekarang berkompetisi di WorldSBK, mengklaim bahwa Iannone akan kembali.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/14/110200415/bos-ducati-berharap-iannone-balapan-lagi-di-motogp