JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden mobil terbakar kembali terjadi. Kali ini menimpa sedan mewah BMW di pintu keluar Tol Jatiwarna, Jatisampurna, Bekasi, Jumat (7/4/2023).
Kadis Damkar Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan, kebakaran pada mobil milik pria bernama Muhammad Reza (26) terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
“Menurut keterangan, api berasal dari kap mesin mobil,” ucap Aceng, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (8/9/2023).
Namun setelah dilakukan penelusuran, Aceng menyampaikan bahwa kebakaran pada mobil tersebut dikarenakan korsleting listrik.
Agar kejadian seperti itu tidak terulang, ada baiknya jika pemilik kendaraan mengetahui ciri mobil yang akan terbakar dan langkah-langkah penyelamatan yang harus dilakukan. Tak terkecuali penyebab utama mobil itu terbakar.
Gilang Budiman, pemilik showroom Karunia Panca Selaras Group mengatakan, mobil eropa seperti BMW cenderung mempunyai sistem kelistrikan yang lebih kompleks.
Maka dari itu untuk upgrade kelistrikan mobil seperti yang paling awam audio misalnya, pemilik mobil tidak boleh jumper kabel. Artinya harus mengikuti original sistem kelistrikannya.
“Kalau memang pasang power tambahan harus install kabel baru, tarik dari aki dan harus menggunakan sekring tambahan dengan ukuran dan kualitas sekring yang baik dan benar,” ucap Gilang.
Gilang melanjutkan, biasanya kalau pemilik kendaraan asal pasang atau lakukan jumper, bisa terjadi storing dan menimbulkan kebocoran arus yang bisa menyebabkan aki tekor.
“Paling parahnya terjadi korsleting dan terbakar. Jadi, pastikan pilih bengkel audio yang ahli bongkar mobil Eropa,” kata dia.
Selain itu, pemilik kendaraan sebaiknya menyediakan APAR di dalam mobil, agar bisa digunakan untuk penindakan awal jika muncul percikan kecil. Kemudian segera laporkan kejadian ke pemadam kebakaran atau petugas kepolisian terdekat.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/08/120200415/bahaya-modifikasi-sistem-kelistrikan-pada-mobil-eropa